Selasa 12 Oct 2021 18:25 WIB

Surabaya Siapkan Kelas Khusus bagi Pelajar dengan IQ Tinggi

Anak yang memiliki IQ di atas rata-rata tersebut bakal dibina oleh guru khusus.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Pelatih tim olimpiade Indonesia, Yohanes Surya
Foto: Republika/Amin
Pelatih tim olimpiade Indonesia, Yohanes Surya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyiapkan program kelas khusus bagi pelajar SD-SMP yang memiliki IQ di atas rata-rata. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo mengatakan, anak-anak yang memiliki IQ di atas rata-rata tersebut nantinya bakal dibina oleh guru-guru pilihan dari berbagai sekolah swasta dan negeri di Kota Pahlawan.

Sebelum mengikuti kelas khusus, pelajar tersebut harus terlebih dahulu mengikuti seleksi secara bertahap.

Baca Juga

"Tesnya nanti bertahap, mulai Tes Potensi Akademik (TPA) hingga Tes IQ. Baru setelah itu kemudian mereka mengikuti pembelajaran. Karena itu, SD-SMP seluruh Surabaya silahkan mengirimkan anak-anak terbaiknya, kemudian nanti kita pilih," kata Supomo di Surabaya, Selasa (12/10).

 

Supomo memastikan, kelas khusus ini tidak akan mengganggu waktu pelajaran normal di sekolah. Sebab, pelaksanaannya berlangsung di luar jam sekolah. Nantinya, kelas khusus akan diisi sekitar 15-20 anak dan akan terbagi di wilayah Surabaya Utara, Timur, hingga Barat.

 

"Kelasnya nanti kecil-kecil. Satu kelas isinya sekitar 15-20 anak. Nanti kita lihat juga potensinya anak-anak itu bagaimana," ujarnya.

 

Rencananya, program kelas khusus bertajuk Free Extraordinary You tersebut, akan dimulai pada November 2021. Saat ini, kata Supomo, pihaknya masih melaksanakan tahapan seleksi kepada para pelajar Surabaya. Dalam program kelas khusus ini, lanjut Supomo, pihaknya bekerja sama dengan Prof Yohanes Surya. Seorang fisikawan Indonesia yang selama ini dikenal sebagai pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI).

 

Nantinya, kata Supomo, Prof Yohanes tak hanya memberikan pembelajaran bagi para pelajar peserta kelas khusus. Tapi, juga memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik dalam program tersebut agar mereka memiliki kemampuan yang lebih dan terarah.

 

"Targetnya adalah anak-anak pintar di Kota Surabaya semakin terasah. Jangan sampai ada anak pintar kemudian tidak ada pembinaan, perhatian khusus, kemudian anak-anak itu menjadi anak-anak biasa-biasa saja," kata Supomo.

 

Supomo berharap, melalui program kelas khusus tersebut, kemampuan anak-anak Surabaya yang memiliki IQ di atas rata-rata dapat semakin terasah. Karenanya, Dispendik Surabaya terus berkomitmen menyediakan wadah atau fasilitas untuk mengasah kemampuan anak-anak Surabaya.

 

"Misal ada yang pintar olahraga, maka Dispendik melakukan pendekatan-pendekatan khusus kepada mereka yang pintar olahraga. Begitu pula yang pintar seni. Termasuk yang pintar ini tadi, karena kelebihan pikirannya (IQ-nya) itu maka kemudian kita harus wadahi. Sehingga semuanya terpoles sedemikian rupa," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement