Selasa 12 Oct 2021 18:32 WIB

Neymar Ungkap Momen Terburuk Kariernya

Ia merasa kesakitan setelah diterjang Zuniga

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Brasil Neymar Jr. memberi isyarat selama pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL Qatar 2022 antara Kolombia dan Brasil di Stadion Metropolitano di Barranquilla, Kolombia, 10 Oktober 2021.
Foto: EPA-EFE/RICARDO MALDONADO ROZO
Pemain Brasil Neymar Jr. memberi isyarat selama pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL Qatar 2022 antara Kolombia dan Brasil di Stadion Metropolitano di Barranquilla, Kolombia, 10 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Bertahun-tahun Neymar da Silva jr unjuk gigi di lapangan. Ia telah melewati berbagai dinamika.

Neymar salah satu pesepakbola berprestasi. Ia meraih banyak trofi di level klub dan tim nasional. Namun tak jarang ia mengalami masa sulit.

Pada Piala Dunia 2014, ia mendapat cedera berat. Punggungnya terkena lutut Juan Camilo Zuniga. Saat itu, ia membela Brasil menghadapi Kolombia di babak delapan besar.

"Salah satu momen terburuk dalam karir saya. Itu memupuskan impian saya untuk terus bermain di Piala Dunia, pergi ke semifinal, bermain di final," kata Neymar, dikutip dari caughtoffside.com, Selasa (12/10).

Ia merasa kesakitan setelah diterjang Zuniga. Sang penyerang bahkan tak mampu menggerakkan kakinya. Bintang Paris Saint Germain ini lantas dibawa ke rumah sakit.

Tim medis melakukan pemeriksaan intensif. Ia nyaris tak bisa berjalan. Otomatis, Neymar absen di semua partai tersisa.

Tanpa eks Barcelona itu, Brasil hancur lebur. Selecao gagal melewati Jerman di babak empat besar. Tuan rumah kalah telak 1-7 dari der Panzer.

Sebuah kekalahan menyakitkan. Belum berhenti sampai di situ. Pada perebutan tempat ketiga, anak asuh Carlos Dunga dihajar Belanda, tiga gol tanpa balas.

Kabar positifnya, setelah sembuh total, Neymar bisa terus melanjutkan petualangan di lapangan hijau. Ia nyaris meraih segalanya bersama Barca. Kini ia berkostum PSG.

Umur sang penyerang telah menyentuh angka 29. Ia berencana pensiun dari timnas, usai Piala Dunia 2022 di Qatar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement