Senin 11 Oct 2021 20:30 WIB

Wacana Kelas Standar dalam Layanan BPJS Kesehatan

Layanan kelas 1, 2, dan 3 direncakan akan diganti menjadi kelas standar pada 2022..

Red: Mohamad Amin Madani

Warga mendaftar Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui aplikasi JKN Mobile di Depok, Jawa Barat, Senin (11/10/2021). Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mengungkapkan layanan BPJS Kesehatan berdasarkan kelas 1, 2, dan 3 akan diganti menjadi kelas standar pada 2022, kriteria ini untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien yang lebih optimal tanpa ada perbedaan, sehingga pasien JKN akan dilayani dengan lebih baik (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)

Warga melihat informasi terkait Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di laman bpjs-kesehatan.go.id/bpjs di Depok, Jawa Barat, Senin (11/10/2021). Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mengungkapkan layanan BPJS Kesehatan berdasarkan kelas 1, 2, dan 3 akan diganti menjadi kelas standar pada 2022, kriteria ini untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien yang lebih optimal tanpa ada perbedaan, sehingga pasien JKN akan dilayani dengan lebih baik. (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)

Warga melihat informasi terkait Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di laman bpjs-kesehatan.go.id/bpjs di Depok, Jawa Barat, Senin (11/10/2021). Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mengungkapkan layanan BPJS Kesehatan berdasarkan kelas 1, 2, dan 3 akan diganti menjadi kelas standar pada 2022, kriteria ini untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien yang lebih optimal tanpa ada perbedaan, sehingga pasien JKN akan dilayani dengan lebih baik (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Warga mendaftar Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui aplikasi JKN Mobile di Depok, Jawa Barat, Senin (11/10/2021).

Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mengungkapkan layanan BPJS Kesehatan berdasarkan kelas 1, 2, dan 3 akan diganti menjadi kelas standar pada 2022, kriteria ini untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien yang lebih optimal tanpa ada perbedaan, sehingga pasien JKN akan dilayani dengan lebih baik

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement