Ahad 10 Oct 2021 15:57 WIB

Wilder Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah KO dari Fury 

Wilder menerima pukulan telak berkali-kali hingga akhirnya jatuh di ronde ke-11.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Deontay Wilder dari AS (tengah) diperiksa oleh ofisial ring selama pertarungannya melawan Tyson Fury dari Inggris selama pertarungan gelar juara dunia kelas berat WBC 12 ronde di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, AS, Ahad (10/10)..
Foto: EPA -EFE/ETIENNE LAURENT
Deontay Wilder dari AS (tengah) diperiksa oleh ofisial ring selama pertarungannya melawan Tyson Fury dari Inggris selama pertarungan gelar juara dunia kelas berat WBC 12 ronde di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, AS, Ahad (10/10)..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deontay Wilder dilaporkan dibawa ke rumah sakit menyusul kekalahan KO dari Tyson Fury di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Ahad (10/0) siang WIB. Petinju Amerika itu memberikan penampilan gagah berani dan menunjukkan hati seorang pejuang, tetapi dirobohkan pada tiga kesempatan dalam penantang Fight of the Year.  

Pertarungan itu segera dihentikan wasit Russel Mora setelah Wilder dijatuhkan dengan keras untuk ketiga kalinya dan terakhir di ronde ke-11, dengan The Bronze Bomber kemudian dengan cepat keluar dari ring sementara Fury menghibur penonton Vegas. 

Wilder menderita kekalahan kedua berturut-turut dari petinju Inggris itu, yang mempertahankan gelar WBC-nya dengan kemenangan itu. Mengutip dari Daily Mail, Ahad (10/10), petinju Amerika itu sekarang akan menjalani tes pencegahan di rumah sakit. 

Berbicara setelah kekalahan, Wilder bersikeras dia tidak yakin apa yang salah, meskipun mengakui yang terbaik tidak cukup baik pada malam itu. "Saya melakukan yang terbaik, tapi itu tidak cukup baik malam ini," katanya. 

"Saya tidak yakin apa yang terjadi. Saya tahu, dalam pelatihan dia melakukan hal-hal tertentu, dan saya juga tahu dia tidak datang dengan berat 277 pound untuk menjadi penari balet. Dia datang untuk bersandar padaku, mencoba membuatku kasar dan dia berhasil," tambahnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement