Ahad 10 Oct 2021 14:53 WIB

Khofifah Ziarah ke Makam Gubernur Pertama Jatim

Gubernur Soerjo dimakamkan di Magetan, merupakan korban pembunuhan PKI.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Dok Pemkab Tangerang
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melakukan ziarah ke makam gubernur pertama Jatim Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo yang berada di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Ahad (10/10).

"Alhamdulillah, ini tahun ketiga saya bisa memimpin langsung ziarah ke makam Gubernur Soerjo, dan beliau peletak dasar atau babat alasnya Jawa Timur," ujar Khofifah saat memimpin upacara ziarah di Makam Gubernur Soerjo.

Menurut dia, ziarah di Makam Gubernur Soerjo merupakan tradisi dari rangkaian peringatan hari jadi ke-76 Provinsi Jatim yang jatuh pada 12 Oktober 2021. Untuk itu, ziarah tersebut menjadi bagian dari cara generasi penerus bangsa untuk menghargai dan menghormati jasa dan keteladanan para pendahulu bangsa.

RMT Ario Soerjo merupakan gubernur pertama Jatim, yang akrab disapa Gubernur Soerjo. Ia menjabat gubernur Jatim pada rentang periode 1945-1948. Dia tewas dibunuh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 10 September 1948.

Soerjo pernah menjabat bupati Magetan pada 1938-1943. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pahlawan nasional. Acara ziarah Khofifah berjalan penuh khidmat. Setibanya di kompleks makam, Khofifah disambut Bupati Magetan Suprawoto dan jajaran Forkopimda Kabupaten Magetan serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Jatim.

Adapun, upacara ziarah diawali pembacaan sejarah singkat Gubernur Soerjo. Selanjutnya, Khofifah yang bertindak sebagai pimpinan ziarah memimpin prosesi penghormatan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, dan tabur bunga ke makam pahlawan nasional tersebut.

Usai prosesi ziarah, Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jatim terutama generasi muda untuk meneladani jejak perjuangan dan pengorbanan para pahlawan nasional serta terus membangun komitmen bahwa ada perjuangan, pengorbanan, dan keteladanan dari para pahlawan nasional.

"Seringkali kita mendengar bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa memberikan penghormatan dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya, apalagi beliau juga seorang pahlawan nasional," kata Khofifah.

Turut serta dalam ziarah tersebut, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Kasdam V/Brawijaya Brigjen Agus Setiawan, jajaran Forkopimda Provinsi Jatim, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, para kepala OPD di lingkungan Provinsi Jatim, Bupati Magetan Suprawoto, serta keluarga dan ahli waris RMT Ario Soerjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement