Wilayah Kanada Buka Pendaftaran Vaksin Anak Usia 5-11 Tahun

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Para orang tua di Negara Bagian British Columbia (B.C.), Kanada dapat mendaftarkan anak-anak mereka yang berusia 5-11 tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Namun masih belum jelas kapan mereka bisa mendapatkan vaksinasi.

Negara bagian itu belum mempromosikan pendaftaran vaksin dini untuk anak-anak di bawah 5 tahun. Walau demikian, orang tua yang jeli bisa menyiasati anak-anak dalam rentang usia tersebut dapat didaftarkan melalui situs web Get Vaccinated.

Orang tua masih belum dapat benar-benar memesan suntikan vaksinasi, karena belum ada vaksin Covid-19 yang disetujui di Kanada untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun. Pihak Kementerian Kesehatan Kanada mengonfirmasi bahwa pendaftaran telah dibuka.

"Selama pandemi, pendekatan B.C. untuk pemesanan vaksinasi adalah kami memberikan pemberitahuan kepada orang-orang ketika giliran mereka untuk memesan. Anda dijadwalkan berdasarkan kapan giliran Anda, bukan saat Anda mendaftar," kata Kemenkes Kanada dilansir dari Global News pada Ahad (10/10).

Negara Bagian B.C. sedang bersiap dapat menawarkan vaksin kepada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun setelah disetujui Kemenkes Kanada. Kemenkes Kanada secara hati-hati memantau tinjauan Health Canada tentang vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.

"Kami akan membuat keputusan vaksinasi untuk B.C. berdasarkan ilmu pengetahuan," ujar Kemenkes Kanada.

Pfizer Inc dan BioNTech, produsen vaksin paling umum di Kanada, resmi mengajukan permohonan penggunaan daruratnya untuk anak-anak di Amerika Serikat. Perusahaan-perusahaan tersebut telah mengirimkan data uji coba awal mereka untuk vaksin mengenai anak-anak berusia 5-11 tahun ke Health Canada, dan diharapkan untuk membuat pengajuan resmi untuk persetujuan vaksin pada pertengahan Oktober.

Diketahui, anak-anak tetap menjadi segmen terbesar dari wilayah B.C. yang tidak divaksinasi. Tercatat anak-anak di bawah umur 10 tahun mewakili sekitar setengah dari perkiraan 1 juta orang di wilayah itu yang belum mendapatkan satu dosis vaksin.

Awal pekan ini, BC Covid Modeling Group merilis data yang menunjukkan peningkatan jumlah kasus pada anak-anak di beberapa layanan kesehatan. Kondisi ini berpotensi berkontribusi pada penyebaran Covid-19 di komunitas secara keseluruhan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika