Ahad 10 Oct 2021 13:43 WIB

Tanda di Lidah dan Mulut yang Tunjukkan Masalah Kesehatan

Jika ada lesi yang tidak hilang hingga dua pekan, sebaiknya konsultasi ke dokter.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Tanda di lidah dan mulut yang bisa menunjukkan kondisi kesehatan (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Tanda di lidah dan mulut yang bisa menunjukkan kondisi kesehatan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulut adalah pintu gerbang kesehatan Anda. Petunjuk untuk sejumlah kondisi kesehatan dapat bermanifestasi pada lidah, bibir, gigi, dan gusi. Berikut adalah kondisi lidah, bibir, gigi, dan gusi yang harus diperhatikan: 

1. Benjolan atau luka di lidah  

Dilansir di laman AARP pada Ahad (10/10) sangat normal untuk mendapatkan sariawan di lidah atau di sepanjang gusi sesekali. Tapi jika Anda melihat lesi yang tidak hilang setelah satu atau dua pekan, buatlah janji dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Kekhawatirannya adalah kanker.

"Beberapa kanker terlihat jelas, Anda dapat melihatnya saat menjulurkan lidah. Tapi mereka juga bisa mengintai di bawah lidah atau di dasar," kata periodontis dan dekan Tufts University School of Dental Medicine di Boston, Nadeem Karimbux.

2. Lapisan putih di lidah

"Jika lidah merah muda Anda telah berubah warna, perhatikan. Lapisan putih tipis yang terlihat mirip dengan keju cottage dapat mengindikasikan sariawan, yang merupakan infeksi jamur di lidah," kata asisten profesor di departemen kedokteran keluarga di McGovern Medical School di UTHealth Houston, Elena Zamora.

Kondisi yang dikenal sebagai leukoplakia juga bisa menjadi penyebab bercak putih di lidah. Leukoplakia biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen pada mulut, tetapi dapat meningkatkan risiko kanker mulut, jadi sebaiknya berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda mengenali gejalanya.

3. Lidah kering atau bengkak

Dokter Anda mungkin dapat mengetahui apakah Anda mengalami dehidrasi hanya dengan melihat ke dalam mulut Anda. "Saat Anda menjulurkan lidah, seharusnya ada semacam silau,” kata Zamora. 

Terkadang cahaya memantul dari lidah, tapi jika sangat kering, Anda mungkin hanya melihat sedikit penumpukan air liur atau lidah pecah-pecah.

"Jika Anda melihat lidah terlihat lebih bengkak dari biasanya, terutama setelah makan, Anda mungkin mengalami alergi,” kata Zamora.

Dia menyebut, rasa gatal di bagian belakang tenggorokan juga bisa menandakan reaksi alergi. Mungkin juga alergi terhadap pasta gigi dan obat kumur, jadi mulailah membuat katalog semua yang Anda masukkan ke dalam mulut.

4. Kehilangan rasa

Jika Anda tiba-tiba tidak bisa merasakan rasa favorit, infeksi virus bisa menjadi alasan makanan Anda tidak terasa. Flu dan selesma dapat menyebabkan gejalanya, bahkan penuaan dapat memengaruhi indra perasa. Kehilangan rasa juga merupakan salah satu gejala Covid 19 yang paling  umum, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

5. Sudut mulut pecah-pecah

Bibir kering dan bersisik biasa terjadi pada musim dingin. Namun jika bibir pecah-pecah di sudut-sudutnya, jangan cepat-cepat menyalahkan cuaca. 

"Ini sebenarnya bisa menunjukkan kekurangan vitamin, khususnya vitamin B2 (riboflavin). Jadi mereka mungkin perlu mengonsumsi riboflavin atau multivitamin,” kata Zamora. 

Riboflavin juga dapat ditemukan dalam sereal sarapan yang diperkaya, yogurt, susu, daging sapi, dan kerang. 

6. Gusi bengkak

Gusi merah dan bengkak tepat di sekitar gigi mungkin menandakan penyakit gusi yaitu infeksi yang disebabkan oleh penumpukan bakteri di mulut. Kondisi tersebut biasanya memengaruhi hampir 50 persen orang dewasa Amerika (30 tahun ke atas) dan sekitar 70 persen orang lanjut usia (65 tahun ke atas).

Bagi sebagian besar orang, proses peradangan kronis ini dapat berkembang dengan sangat lambat. "Anda tidak benar-benar merasakan sakit sama sekali,” kata Karimbux. Tetapi jika tidak diobati, itu bisa menjadi menyakitkan dan bahkan menyebabkan kehilangan gigi.

7. Jangan abaikan sakit kepala

Terkadang gejala yang membingungkan seperti sakit kepala terus-menerus bisa berasal dari rongga atau masalah terkait gigi lainnya yang menyebabkan nyeri saraf. Tanda-tanda menggertakkan gigi juga bisa menunjukkan stres atau kecemasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement