Ahad 10 Oct 2021 11:12 WIB

Peran Influencer Dalam Strategi Pemasaran

Peran influencer dalam meningkatkan jumlah follower di media sosial pesar

Saat ini, era digital marketing menjadi sebuah senjata yang sering digunakan dalam strategi promosi. Banyak pelaku usaha berlomba-lomba melakukan promosi produknya melalui media Instagram, Youtube, Facebook dan sebagainya. Salah satu andalan amunisi marketing melalui media sosial adalah dengan menggunakan influencer. Hal ini merupakan sosok yang tak asing ditampilkan dalam media promosi di berbagai media sosial.
Foto: istimewa
Saat ini, era digital marketing menjadi sebuah senjata yang sering digunakan dalam strategi promosi. Banyak pelaku usaha berlomba-lomba melakukan promosi produknya melalui media Instagram, Youtube, Facebook dan sebagainya. Salah satu andalan amunisi marketing melalui media sosial adalah dengan menggunakan influencer. Hal ini merupakan sosok yang tak asing ditampilkan dalam media promosi di berbagai media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Saat ini, era digital marketing menjadi sebuah senjata yang sering digunakan dalam strategi promosi. Banyak pelaku usaha berlomba-lomba melakukan promosi produknya melalui media Instagram, Youtube, Facebook dan sebagainya. Salah satu andalan amunisi marketing melalui media sosial adalah dengan menggunakan influencer. Hal ini merupakan sosok yang tak asing ditampilkan dalam media promosi di berbagai media sosial. 

Hal ini yang membuat sejumlah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan ‘Peran Influencer Sebagai Strategi Promosi Pendamping Pemanfaatan Trafic Organic Pada E-Warong Jatinegara Pratama’, pada Sabtu (2/10) silam. 

Tim dosen yang terdiri dari Sofyan Marwansyah, Ida Zuniarti, Taat Kuspriyono, Angestika Wilandari dan beberapa mahasiswa ini, memberikan pelatihan secara daring lewat zoom. Ida Zuniarti, selaku tutor memberikan materi tentang betapa besar peran influencer dalam memberikan daya tarik ataupun atensi terhadap benefit produk yang dipasarkan. Menurutnya, landasan utamanya berawal dari tujuan strategi pemasaran, yang berfokus terhadap kepuasan konsumen. 

”Apabila konsumen merasakan kenyamanan atas strategi pemasaran, dapat menciptakan loyalitas konsumen. Inilah kunci utama yaitu kepuasan konsumen dan bisa berpengaruh terhadap peningkatan laba pastinya. Tak hanya itu, melalui influencer, dapat membangun kepercayaan terhadap produk karena memiliki jumlah follower yang banyak di media sosial,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Ahad (10/10). 

Ia menambahkan, peran influencer dalam meningkatkan jumlah follower di media sosial, pastinya memiliki pengaruh yang besar dan mendapatkan kepercayaan publik atau orang-orang yang mengikutinya. Sehingga dapat meningkatkan brand awareness dan meningkatkan penjualan.

”Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa memberi manfaat dan bisa diterapkan dalam strategi promosi E-Warong Jatinegara Pratama, demi meningkatkan penjualan di kala pandemi yang menimpa negeri Indonesia saat ini,” tuturnya. 

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement