Ahad 10 Oct 2021 10:57 WIB

Jualan Laris di E-Warong, Manfaatkan Traffic Organic Medsos

Pemilihan tema didasarkan keluhan para pedagang yang tergabung dalam e-warong

Program Studi (prodi) Akuntansi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pemanfaatan Traffic Organic Berupa Penggunaan Facebook Untuk Meningkatkan Pendapatan Pada E-Warong Jatinegara Pratama”,  yang dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (2/10).
Foto: istimewa
Program Studi (prodi) Akuntansi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pemanfaatan Traffic Organic Berupa Penggunaan Facebook Untuk Meningkatkan Pendapatan Pada E-Warong Jatinegara Pratama”, yang dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Program Studi (prodi) Akuntansi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pemanfaatan Traffic Organic Berupa Penggunaan Facebook Untuk Meningkatkan Pendapatan Pada E-Warong Jatinegara Pratama”,  yang dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (2/10).

Dwiyatmoko Puji Widodo, selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan, pengabdian masyarakat ini terdiri dari 3 orang dosen dan 2 orang mahasiswa. Dalam kegiatan tersebut melaksanakan pelatihan,  untuk membantu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi pelaku usaha e-warong Jatinegara Pratama. 

Menurut Dwiyatmoko, pemilihan tema didasarkan atas keluhan dari para pedagang yang tergabung dalam e-warong, yang memiliki kesulitan dalam meningkatkan pendapatan usaha mereka dikarenakan kurangnya pengetahuan dalam menggunakan marketing digital, dalam strategi promosinya.

“Selama pandemi Covid-19, pelaku usaha yang tergabung dalam e-warong memiliki kesulitan dalam meningkatkan pendapatan usaha. Sebab itu, kami dari tim dosen Universitas BSI berusaha untuk memberikan pengetahuan berupa pelatihan, untuk anggota e-warong dalam menggunakan metode teknik marketing digital, melalui media sosial (medsos),” kata Dwiyatmoko.

Ia menambahkan bahwa, elektronik warung gotong royong (e-warong) merupakan program bantuan sosial sebagai bentuk sinergi dari Program Keluarga Harapan (PKH) dengan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dari pemerintah. Nantinya, diharapkan hasil dari kegiatan pengabdian masyatakat ini dapat meningkatkan pendapatan dari pelaku usaha e-warong dikemudian hari.

“Tentunya, kegiatan ini tidak selesai sampai disini saja, kami akan terus memantau perkembangan dari pelaku usaha e-warong, dalam memanfaatkan traffic organik dari media sosial. Oleh karena itu kegiatan ini akan terus kami selenggarakan pada semester berikutnya, untuk melanjutkan pemanfaatan traffic organik dengan menggunakan aplikasi lainnya seperti instagram, twitter dan sebagainya,” tambahnya. 

Sementara itu, Niniek Nopianti, selaku ketua e-warong Jatinegara Pratama memaparkan bahwa, dengan mengikuti kegiatan pelatihan ini, dapat membuat pelaku usaha termotivasi lagi untuk menjalankan usaha mereka. 

“Saya, selama ini memahami facebook, tapi hanya sebatas sebagai sarana bersosialisasi. Jarang memanfaatkan facebook sebagai sarana untuk memperluas penjualan produk. Dengan mengikuti pelatihan ini, saya baru memahami bahwa ada keterkaitan dari pemanfaatan facebook dalam upaya meningkatkan pendapatan dari pelaku usaha e-warong,” jelas Niniek.

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement