Ahad 10 Oct 2021 08:00 WIB

Dua Eks Pelatih Chelsea Jadi Calon Pengganti Steve Bruce

Dibandingkan Lampard, Conte dinilai memiliki pengalaman yang lebih banyak.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Newcastle United, Steve Bruce.
Foto: AP/Lee Smith/Pool Reuters
Pelatih Newcastle United, Steve Bruce.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seiring pergantian kepemilikan Newcastle United, dari Mike Ashley ke Public Investment Fund (PIF), kelanjutan kiprah Steve Bruce sebagai pelatih the Magpies dikabarkan bakal segera berakhir. Sejumlah nama pelatih digadang-gadang bakal menggantikan Bruce, termasuk dua mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte dan Frank Lampard.

Dengan sokongan finansial dari lembaga investasi milik Pemerintah Arab Saudi tersebut, Newcastle United dikabarkan bakal jor-joran dalam membangun tim yang kompetitif demi bisa bersaing dengan klub raksasa Liga Primer Inggris dan Eropa.

Selain sejumlah pemain bintang, pelatih anyar juga siap didatangkan oleh manajemen the Magpies.

''Dua mantan pelatih Chelsea, Frank Lampard dan Antonio Conte, terus disebut-sebut menjadi dua kandidat terdepan dalam upaya Newcastle United mencari pelatih anyar,'' tulis laporan Football London, Sabtu (9/10).

Dibandingkan Lampard, Conte dinilai memiliki pengalaman yang lebih banyak. Begitu pula dengan rekam jejak eks pelatih timnas Italia itu dalam mempersembahkan trofi bergengsi. Terakhir, pelatih asal Italia itu berhasil mempersembahkan titel scudetto Serie A Liga Italia buat Inter Milan pada musim lalu.

Namun, Conte memilih meninggalkan I Nerazzurri pada akhir Mei lalu lantaran berbeda pendapat dengan Dewan Direksi Inter Milan terkait kebijakan transfer pemain. Hingga kini, pelatih yang mengantarkan Chelsea merengkuh titel Liga Primer Inggris musim 2016/2017 itu belum memutuskan untuk kembali menangani sebuah tim.

Di sisi lain, Lampard belum memiliki catatan prestasi sementereng Conte. Keberhasilan mengantarkan Derby County ke babak play-off Divisi Championship musim 2018/2019 dinilai masih menjadi prestasi terbaik Lampard sebagai pelatih.

Pada musim berikutnya, pelatih berusia 43 tahun itu ditunjuk menangani Chelsea. Namun, kiprah Lampard sebagai pelatih Chelsea terhenti pada pertengahan musim lalu.

Lampard dipecat dan digantikan oleh pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel. Kendati begitu, Lampard dikenal sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan barisan pemain muda ataupun pemain-pemain di tim junior. Kini, pilihan terletak pada Dewan Direksi Newcastle United yang baru di bawah kendali PIF.

''Apabila Newcastle United ingin bersabar dan merancang proyek jangka panjang, Lampard dapat menjadi pilihan ideal. Di sisi lain, memboyong Conte mungkin bisa meningkatkan peluang meraih gelar juara. Namun, Newcastle United harus menyiapkan dana besar untuk mendatangkan pemain bintang,'' lanjut laporan Football London tersebut.

Terlepas dari berbagai pilihan tersebut, Dewan Direksi Newcastle United harus bisa segera menemukan solusi instan untuk mengangkat performa tim utama the Magpies. Pasalnya, klub yang bermarkas di Stadion Saint James Park itu masih terpuruk di dasar klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Hanya mengoleksi tiga poin dari tujuh laga, Newcastle terdampar di peringkat ke-19 klasemen sementara Liga Primer Inggris usai mengantoni empat kekalahan dan tiga hasil imbang tanpa pernah sekalipun memetik kemenangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement