Pemain Papua Diminta Bersabar Bongkar Pertahanan Sumut

Ilustrasi. Tim sepak bola putra Papua akan bertemu Sumatera Utara pada pertandingan penutup Grup D enam besar PON XX Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Ahad (10/10).
Ilustrasi. Tim sepak bola putra Papua akan bertemu Sumatera Utara pada pertandingan penutup Grup D enam besar PON XX Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Ahad (10/10).
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih kepala tim sepak bola putra Papua, Eduard Ivakdalam, meminta pemain-pemainnya lebih bersabar dalam membongkar pertahanan Sumatera Utara. Kedua tim akan saling bertemu pada pertandingan penutup Grup D enam besar PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Ahad (10/10).

Menurut mantan kapten Persipura Jayapura itu, wajar dalam sebuah turnamen tuan rumah harus menghadapi lawan yang lebih fokus merapatkan pertahanan. Timnya sudah mengalaminya dalam nyaris semua pertandingan sepak bola PON  XX Papua.

Eduard memperkirakan Sumatera Utara juga akan menerapkan hal serupa dengan menjaga kedalaman. Sekalipun, lawannya itu dibebani target wajib menang agar lolos ke semifinal.

"Itu bukan barang baru, sejak jauh hari saya antisipasi ke tim bahwa semua tim yang menghadapi tuan rumah pasti akan lebih banyak jaga kedalaman," kata dia saat dihubungi dari Jayapura, Sabtu.

Tim lawan dinilainya pasti akan lebih bertahan menunggu pemain Papua di sepertiga lapangan. Tim lawan menunggu pemain Papua membuat kesalahan dan melancarkan serangan balik.

Menurut Eduard, hal serupa dialami ketika Papua menghadapi Aceh sehingga hanya bisa menang tipis 1-0. Karena, Aceh lebih banyak menjaga lini pertahanannya sendiri.

Sayang, meski sudah diwanti-wanti Eduard, para pemain Papua masih kurang berani memainkan bola di depan lini belakang Aceh. Apalagi kapten Papua Ricky Ricardo Cawor yang juga top skor sementara PON Papua dengan tujuh gol, kerap dijaga dua orang atau lebih pemain Aceh setiap kali mendapat bola.

"Jadi memang posnya Ricky tidak berjalan baik, rasanya mereka juga melihat kekuatan kami. Kemarin kami kurang sabar juga ada jarak antara penyerang dan gelandang yang terputus," kata dia. "Itu semua sudah coba kami perbaiki, karena kami yakin besok Sumut tidak akan menyerang dengan frontal sejak awal walaupun mereka butuh memenangkan pertandingan."

Papua sementara memuncaki klasemen Grup D dan hanya membutuhkan imbang agar lolos ke semifinal sebagai juara grup.

Komentar

Terkait


Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri.

Kapolda Sebut Kasus Kiwirok tak Ganggu PON XX Papua

Lifter Jawa Barat Carel Julius melakukan angkatan ?snatch? pada kelas 109 kg putra PON Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). Lifter putra Jawa Barat Carel Julius berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 333 kg sementara medali perak diraih lifter putra Jawa Timur Iqbal Tawakal dengan total angkatan 322 kg dan medali perunggu diraih lifter putra Sumatera Utara Dimas Setya dengan total angkatan 318 kg.

Lifter Carel Diserbu Penonton Wanita Gegara Ganteng

Pelatih Kepala tim sepak bola Papua Eduard Ifakdalam.

Lawan Sumatra Utara, Papua Targetkan Tembus Final

Tim ofisial tinju DKI Jakarta berusaha menenangkan atlet tinjunya, Jill Mandagie yang mengamuk di luar ring dampak dari keputusan wasit memenangkan lawannya petinju dari Nusa Tenggara Barat. Jill Mandagie (DKI Jakarta) turun di kelas Bantam (52-56 kg) berhadapan dengan Lucky Mira Agusto Hari (Nusa Tenggara Timur) ajang Tinju PON XX Papua di Gedung Olahraga Cenderawasih, Jayapura, Jumat (8/10).

Ketum KONI Pusat Awasi Kericuhan di Tinju PON Papua

Menpora Zainudin Amali.

Menpora Berharap PON Papua Beri Dampak Ekonomi Berkelanjutan

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image