Unand juga telah membentuk satuan tugas di tingkat universitas dan fakultas sebagai unit yang akan memantau pelaksanaan perkuliahan tatap muka. Pihaknya juga sudah menyiapkan rumah sakit Unand sebagai antisipasi kemungkinan terburuk.
Akan tetapi, pihaknya tentu tidak menginginkan terjadinya hal yang merugikan. Unand telah melakukan persiapan dan antisipasi sejak awal dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami juga meminta mahasiswa yang berada di luar Padang untuk berkoordinasi dengan kampus," kata Prof Yuliandri.
Terkait dengan vaksinasi Covid-19, Prof Yuliandri menyampaikan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan vaksinasi massal dengan target 20 ribu orang bekerja sama dengan Salim Grup, Pemprov Sumbar, dan Pemkot Padang. Vaksinasi tersebut diperuntukan bagi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dosen dan warga sekitar kampus.
"Menjelang akhir Oktober ini ditargetkan vaksinasi itu rampung sehingga cakupannya bisa di atas 50 persen," kata dia.