Ahad 10 Oct 2021 01:12 WIB

Pilih Caleg, Perindo Gelar Konvensi Rakyat Berbasis Digital

Konvensi rakyat ini berawal dari gagasan membangun ekosistem politik berbasis digital

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) menyampaikan pidato kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Partai Perindo, Jumat (8/10).
Foto: Istimewa
Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) menyampaikan pidato kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Partai Perindo, Jumat (8/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) menyampaikan pidato kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 partai secara hybrid, Jumat (8/10) yakni online dan offline. Gelaran ini diikuti seluruh kader Perindo dari seluruh Tanah Air.

Dalam rilis yang diterima Sabtu (9/10), HT menyampaikan partisipasi dan kontribusi para pengurus serta kader Perindo selama ini. Termasuk dalam  kegiatan mendukung Pemerintah untuk melakukan program vaksinasi menangani pandemi Covid-19 di daerah-daerah.

Ini dilakukan melalui kerjasama dengan pemerintah daerah, puskesmas dan tenaga kesehatan setempat dalam melaksanakan vaksinasi sampai 7.000 dosis kepada masyarakat.

Dalam pidatonya, HT juga resmi mendeklarasikan konvensi rakyat untuk memilih calon anggota legislatif (caleg) di seluruh tingkatan pada Pemilu 2024. Proses konvensi ini dilakukan secara digital karena mengikuti perkembangan zaman.

"Perkenankan saya mewakili seluruh kader dan pimpian Partai Perindo untuk mendeklarasikan lahirnya konvensi rakyat untuk memilih calon anggota legislatif di tingkat pusat maupun daerah tahun 2024," katanya.

Ini sejalan dengan tekad Perindo untuk melahirkan para pemimpin dan wakil rakyat yang murni merupakan hasil pilihan rakyat, baik di tingkat nasional maupun daerah yang memiliki komitmen teguh dan bekerja keras untuk mewujudkan tujuan luhur yaitu kesejahteraan rakyat.

Hary Tanoe menegaskan, konvensi rakyat ini berawal dari gagasan membangun ekosistem politik berbasis digital dengan tetap menjunjung tinggi demokrasi. Dengan langkah konvensi ini, Perindo juga membuktikan sebagai partai terbuka atau inklusif yang mengedepankan aspek transparansi.

"Konvensi rakyat ini memberi ruang partisipasi yang sama dan inklusif dalam berpolitik sebagai dasar membangun kelembagaan partai, sehingga di parlemen dapat berjalan transparan dan jauh dari praktik transaksional dan ekslusivitas," papar dia.

Melalui Konvensi Rakyat berbasis digital, imbuhnya, Perindo menjadi partai politik pertama di Indonesia yang mengusung e-demokrasi melalui gelaran konvensi rakyat secara digital.

"Perindo menjadi partai politik yang pertama di Indonesia yang mengusung e-demokrasi atau demokrasi berbasis digital yaitu membangun demokrasi modern yang prosesnya menggunakan teknologi informasi sesuai tuntutan zaman," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement