Sabtu 09 Oct 2021 09:09 WIB

Sean Paul Kehilangan Jutaan Dolar AS Selama Pandemi

Sean Paul kehilangan jutaan dolar AS selama pandemi karena tak bisa tur.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Sean Paul kehilangan jutaan dolar AS selama pandemi karena tak bisa tur.
Foto: Youtube
Sean Paul kehilangan jutaan dolar AS selama pandemi karena tak bisa tur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Sean Paul mengaku kehilangan jutaan dollar selama pandemi. Paul mengaku, ia merugi karena tidak bisa melakukan tur selama hampir dua tahun.

“Saya terakhir tur pada 8 Maret 2020 dengan Shaggy di Selandia Baru,” kata artis itu kepada Page Six, dikutip Sabtu (9/10).

Baca Juga

“Saya kehilangan banyak uang karena biasanya saya bepergian lebih dari enam bulan dalam setahun. Seperti jutaan dollar hilang, semua itu dari tur, tapi kemudian saya juga menghabiskan uang untuk amal,” ucap rapper pelantun Gimme the Light ini.

“Saya berada di pesawat dengan mengenakan masker, dan Shaggy menertawakan saya dan berkata 'Apa yang kamu lakukan yo bro? Kamu membuat pesawat terasa seperti rumah sakit sekarang’,” tambah Sean.

Sean Paul dikenal bermain dengan tim polo air nasional Jamaika sebelum memilih kariernya di musik. Meskipun kehilangan banyak uang, selama pandemi ia memilih tetap berada di rumah.

“Kadang-kadang kita memang harus istirahat dari segala sesuatu, dan itu ada hikmahnya. Saya jadi bisa menikmati waktu bersama keluarga, dan saya menikmati waktu di studio lebih sering,” kata pemenang Grammy itu.

Namun, ayah dua anak ini mengakui, terkadang keluarga memang membuatnya kesal. Ia terpaksa harus pergi keluar sebentar dan mencari udara segar. 

“Bagian yang paling menjengkelkan adalah ketika anak-anak ingin keluar dan bermain, dan saya tidak menyukai cuacanya,” ucapnya.

Namun pandemi memberinya waktu untuk mengerjakan album barunya, Scorcha. Album baru Paul rencananya akan keluar pada Februari 2022.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement