REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA -- Untuk pertama kalinya setelah lima tahun terakhir, Adele melakukan wawancara empat mata dengan British Vogue. Wawancara itu dilakukan untuk membahas album keempatnya 30.
“Saya harus mempersiapkan diri untuk menjadi terkenal lagi, walaupun saya tidak begitu suka jika terlalu terkenal,” ungkap bintang yang juga pemenang 15 kali Grammy itu, dilansir dari variety, Jumat (8/10).
Dalam lima tahun terakhir, pelantun Hello itu telah membesarkan putranya, Angelo. Adele menikah dengan mantan suaminya yang juga seorang pengusaha pada 2018 ketika dia berusia 30 tahun (yang dijadikan tema album).
“Bisakah kalian bayangkan sepasang kekasih mendengarkan lagu-lagu ini (album barunya) di dalam mobil? Ini akan sangat canggung,” papar Adele.
Ia juga menceritakan harapannya untuk album 30 dan membandingkan dengan dua album sebelumnya yang meledak. Ia merasa saat membuat album 21, dia tidak terlalu banyak mengingat prosesnya. Namun, ia merasa sangat sedih waktu itu sehingga membuat banyak lagunya yang sendu.
“Pada 25, saya masih mengingat jelas, karena waktu itu saya adalah seorang ibu baru. Album itu agak lebih selaras dengan apa yang saya pikir dengan keinginan orang lain,” ucap Adele.
Album 25 juga yang menyadarkannya untuk menemukan apa sebenarnya yang dia inginkan selama ini. Adele mengatakan bahwa untuk album 30 seperti rollercoaster emosi dalam hidupnya.
"Saya merasa album ini adalah self-destruction, kemudian self-reflection, tetapi kemudian semacam self-redemption. Tapi saya merasa siap. Kali ini, saya benar-benar ingin orang-orang mendengar cerita dari sisi saya,” katanya.
Adele juga muncul di sampul majalah Vogue Amerika dengan cerita yang sama sekali berbeda, serta pemotretan sampul yang berbeda. Easy On Me yang merupakan single pertama dari 30, akan dirilis pada 15 Oktober 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
