Sabtu 09 Oct 2021 01:57 WIB

Mancini Sebut AS Roma Beruntung Dilatih Mourinho

Jose Mourinho meningkatkan level permainan AS Roma.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AS Roma Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/Riccardo Antimiani
Pelatih AS Roma Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID,ROMA -- Bek tengah AS Roma, Gianluca Mancini, menyebut, kehadiran Jose Mourinho telah meningkatkan standar permainan Il Lupi. Bahkan, bek tengah berusia 25 tahun itu menilai, Roma cukup beruntung bisa dibesut pelatih asal Portugal tersebut.

Mourinho ditunjuk menggantikan Paulo Fonseca sebagai pelatih AS Roma pada Mei 2021. Il Lupi menjadi klub Italia kedua yang pernah ditangani Mourinho.

Sebelumnya, pelatih berusia 58 tahun itu sempat membesut Inter Milan. Mourinho pun mencatatkan salah satu prestasi terbaiknya sebagai pelatih saat mengantarkan Inter Milan meraih tiga gelar sekaligus pada musim 2009/2010.

Eks pelatih Tottenham Hotspur itu pun memulai kiprahnya bersama I Giallorossi dengan cukup apik. Roma berhasil memetik kemenangan beruntun di tiga laga awal Serie A Italia musim ini. Dengan koleksi 15 poin buah dari lima kemenangan dan dua kali kalah dari tujuh laga awal, Roma bertengger di peringkat keempat klasemen sementara.

Mancini pun mengungkapkan dampak kehadiran Mourinho di kursi pelatih I Giallorossi.

''Dia adalah pemimpin, dia meningkatkan standar di tim ini. Anda langsung ingin memberikan segalanya di atas lapangan buat dia. Roma cukup beruntung bisa memboyongnya sebagai pelatih. Kami semua begitu antusias begitu pertama kali mendengar dia akan menjadi pelatih tim ini,'' kata Mancini dalam wawancara dengan Il Messaggero, dilansir Football-Italia, Jumat (8/10).

Eks bek tengah Atalanta itu juga menyimpan optimisme soal peluang Il Lupi untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar scudetto pada musim ini. Namun, Mancini mengungkapkan syarat utama yang mesti bisa dipenuhi timnya untuk bisa bertahan di papan atas klasemen sementara Liga Italia hingga akhir musim ini.

''Kami harus bisa tetap seimbang dalam hal raihan hasil. Jika kami bisa menang atas Juventus atau Napoli, tapi justru kalah menghadapi Cagliari, maka kemenangan itu akan sia-sia. Saat ini, kami mungkin bukan tim dengan skuad yang bisa meraih scudetto. Namun, masih ada begitu banyak hal yang bisa diraih pada musim ini,'' kata pemain yang mengawali kariernya bersama Roma sebagai pemain pinjaman dari Atalanta pada musim 2019/2020 tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement