Jumat 08 Oct 2021 20:12 WIB

BI Bali Optimistis Target Merchant QRIS Tercapai

Bali masuk dalam 10 besar provinsi di Tanah Air dengan penggunaan QRIS tertinggi.

Pengunjung bertransaksi pembayaran produk UMKM secara digital dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam rangkaian kegiatan Bali Jagaditha Culture Week di Denpasar, Bali. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali optimistis target merchant pengguna QRIS tahun ini tercapai.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Pengunjung bertransaksi pembayaran produk UMKM secara digital dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam rangkaian kegiatan Bali Jagaditha Culture Week di Denpasar, Bali. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali optimistis target merchant pengguna QRIS tahun ini tercapai.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho optimistis pada November 2021 dapat mencapai target jumlah merchant pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Pulau Dewata sebanyak 363.100 merchant tahun ini.

"Kami optimistis di November sudah bisa terlewati target merchant QRIS untuk 2021 tersebut," kata Trisno dalam acara Capacity Building Media 2021 di Singaraja, Buleleng, kemarin.

Baca Juga

Hingga 1 Oktober 2021 sudah ada sebanyak 330.282 merchant pengguna QRIS atau 91 persen dari target di Bali tahun ini. Bahkan Bali masuk dalam 10 besar provinsi di Tanah Air dengan penggunaan QRIS tertinggi.

Selain UMKM, ada 14 mal dan sejumlah pasar tradisional, berbagai destinasi wisata dan akomodasi pariwisata, rumah sakit milik pemerintah dan swasta, hingga di kalangan TNI-Polri menggunakan QRISdi Bali. Penerimaan daerah dari sejumlah pajak dan retribusi dari Pemerintah Provinsi Bali dan enam pemerintah kabupaten/kota (Kabupaten Tabanan, Kabupaten Klungkung, Karangasem, Gianyar, Kabupaten Badung, dan Kota Denpasar pun telah menerapkan QRIS.

"Kami terus mendorong agar semakin banyak merchant maupun penerimaan pemerintah daerah yang menerapkan digitalisasi pembayaran dengan QRIS ini karena akan memudahkan masyarakat untuk membayarkan kewajibannya," ucap Trisno.

Ia pun berharap agar penyaluran bansos dapat menggunakan nontunai, sehingga bisa langsung masuk ke rekening penerima.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement