Jumat 08 Oct 2021 18:50 WIB

Pertahanan Persib Salah Satu Terbaik di Seri Satu

Namun, kelemahan lini belakang Persib ada dalam antisipasi umpan panjang.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dalam wawancara virtual.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dalam wawancara virtual.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terus membenahi tim jelang seri kedua kompetisi Liga 1 2021/2022. Dalam evaluasinya, pertahanan menjadi salah satu fokus yang harus dibenahi Persib.

Persib kebobolan empat gol selama seri pertama berlangsung. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku kelemahan Persib ada dalam antisipasi umpan panjang.

"Saya rasa, kami bersama Arema dan Bhayangkara adalah tim dengan pertahanan terbaik. Tapi dari hasil analisa, kami masih harus berbenah dalam mengantisipasi umpan panjang ke wilayah kami," kata Robert, Jumat (8/10).

Robert menyebut dua gol yang masuk ke gawang Persib berasal dari umpan jauh. Untuk itu, pembenahan terus dilakukan agar tim lebih baik di seri kedua nanti.

"Selain mengasah penyerangan, kami mengantisipasi umpan jauh lawan. Lalu agresivitas ketika bermain, bukan untuk mendapatkan kartu kuning tapi memenangi duel dan mendapat bola. Jadi hanya kemasukan empat gol adalah catatan yang bagus," kata Robert.

Pelatih asal Belanda ini menyebut tim yang juara dalam kompetisi bukan hanya soal mencetak banyak gol. Tapi juga memiliki sedikit kebobolan selama musim berlangsung.

"Karena tim yang menjadi juara lebih sering menang 1-0 atau 2-1 bukan mencetak lima atau enam gol setiap laga. Jadi ini bagaimana membuat gawang tidak kebobolan," kata Robert.

Robert mengakui fokus terpenting saat ini bagi Persib adalah mengasah lini depan untuk produktif dalam mencetak gol. Namun lini pertahanan pun harus tetap solid agar tidak banyak kebobolan dalam tim.

"Dari sudut pandang pertahanan, kami tidak bermasalah. Namun jika tidak bisa mencetak gol, tekanan lebih dirasa oleh pemain bertahan," jelas Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement