Jumat 08 Oct 2021 16:00 WIB

Maju Bursa Ketum PBNU, KH Yahya Staquf: Saya Punya Gagasan

KH Yahya Cholil Staquf memutuskan untuk maju calon ketua umum PBNU.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf memutuskan untuk maju sebagai calon ketua umum (ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). "Saya punya gagasan, dan setelah saya sampaikan ke berbagai pihak, cabang-cabang, pengurus wilayah, kiai-kiai sepuh, dan lain-lain, lalu muncul dorongan (kepada dirinya) untuk maju sebagai calon ketua umum," tutur dia kepada Republika.co.id, Jumat (8/10).

Setelah memutuskan ikut bursa calon ketum PBNU, Kiai Yahya menemui Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, yang siap kembali maju dalam pemilihan ketum pada Muktamar ke-34 NU Desember mendatang. "Saya sampaikan kepada beliau, saya mohon restu, saya maju menjadi calon ketua umum. Beliau merestui dan mempersilakan," ucapnya.

Baca Juga

Kiai Yahya juga mengungkapkan, selain dirinya, Kiai Said juga ingin ikut lagi dalam pencalonan ketum PBNU. "Saya jadi salah satu calon ketua umum. Kiai Said juga mau nyalon lagi. Mungkin yang lain akan ada lagi yang nyalon. Ya normal saja," tuturnya.

Menjelang pencalonan, Kiai Yahya mengatakan punya gagasan untuk masa depan ormas Islam yang berdiri pada 31 Januari 1926 itu. Rekam jejak dan kinerjanya juga bisa dicek oleh siapapun. "Ini yang saya tawarkan. Silakan nanti para pemilik suara, para pengurus cabang, dan pengurus wilayah (mengecek itu)," tuturnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement