Jumat 08 Oct 2021 12:09 WIB

Pemkot Jakbar Siapkan 20 Komputer Cadangan Seleksi CPNS

Sebanyak 500 peserta akan menjalani tes CPNS di kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Pemkot Jakbar Siapkan 20 Komputer Cadangan Seleksi CPNS. Sejumlah peserta mengikuti tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS di Kantor BKN Pusat, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 800 peserta mengikuti tes SKD CPNS yang dibagi menjadi dua sesi dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Pemkot Jakbar Siapkan 20 Komputer Cadangan Seleksi CPNS. Sejumlah peserta mengikuti tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS di Kantor BKN Pusat, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 800 peserta mengikuti tes SKD CPNS yang dibagi menjadi dua sesi dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menyiapkan sedikitnya 20 komputer cadangan untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dalam sepekan terakhir.

"Cadangan ini akan dipakai sebagai persiapan jika komputer yang dipakai 250 peserta dalam satu sesi rusak," kata Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Jakarta Barat Mohammad Hafiz, Jumat (8/10).

Baca Juga

Namun, dia memastikan 20 komputer yang dicadangkan itu belum dipakai hingga saat ini. Pasokan listrik untuk mendukung jalannya tes CPNS pun juga baik lantaran mendapat bantuan dua genset dari Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat.

"Kita dapat bantuan juga dari Kasudin Nakertrans dan Energi untuk genset. Jadi, sejauh ini aman," kata dia.

Untuk Jumat ini, sebanyak 500 peserta akan menjalani tes CPNS di kantor Wali Kota Jakarta Barat. Namun, jumlah tersebut tidak selalu tepat lantaran ada beberapa peserta yang tidak datang.

"Sesi pertama ada yang tidak masuk. Mungkin ada yang tidak hadir, atau dia lupa atau terlambat. Selalu ada yang seperti itu setiap hari," kata dia.

Dia berharap tes CPNS hari terakhir ini bisa berjalan dengan lancar sehingga proses penyaringan pegawai bisa lebih maksimal. Mereka akan menjalankan tes kompetensi dasar (TKD) yang terdiri dari tiga komponen, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes inteligensi umum (TIU) dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Per sesinya diisi 250 peserta tes dan mereka diberi waktu 100 menit untuk menjalankan tes tersebut. Mereka akan menjalankan tes secara daring dan hasilnya pun akan langsung terlihat setelah para peserta selesai mengerjakan soal.

Hafiz memastikan tes tersebut berjalan dengan ketat dan hasilnya pun akan langsung diperlihatkan demi menjaga transparansi. Dengan demikian, ia dapat dengan mudah menyeleksi calon pegawai yang kompeten dan berintegritas untuk mengisi posisi di Pemprov DKI Jakarta. Ia juga menambahkan sejak tes digelar pada Senin hingga saat berjalan lancar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement