REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Eduardo Camavinga belum lama menjadi pemain baru di Real Madrid. Anak muda yang bulan depan berusia 18 itu datang ke salah satu tim terbesar di dunia.

Tentu saja, ia butuh penyesuaian diri. Camavinga bersyukur bertemu dengan Karim Benzema. Seniornya yang juga berasal dari Prancis ini membantunya dalam proses adaptasi di El Real.

Ia mengaku terkejut setelah mengenal Benzema dari dekat. Eks Olympique Lyon benar-benar menunjukkan kerendahan hati. Sang wonderkid pun dibuat nyaman.

"Mereka bahkan bercanda dengan saya, meskipun saya belum bisa berbahasa Spanyol. Luka Modric dan Benzema memberi saya nama yang berbeda," kata Camavinga, dikutip dari marca, Jumat (8/10).

Ia tak mau memberitahukan nama barunya pada awak media. Biar itu menjadi rahasia di antara mereka. Terpenting, ia merasa sudah terintegrasi dengan baik, ke dalam tim.

Camavinga lantas menjelakan target utamanya di timnas. Ia masih membela Prancis U-21. Tapi ia ingin segera berada di level teratas.

"Mereka tidak perlu melihat saya dengan kaca pembesar, karena saya telah menandatangani kontrak dengan Real Madrid. Saya dapat terus menyuumbangkan pengalaman saya untuk tim U-21, tetapi jelas, tujuan saya kembali ke tim senior," ujarnya.

Ia telah memiliki tiga caps di tim senior Les Bleus. Selama periode tersebut, Camavinga mencetak satu gol. Agar dilirik Didies Deschamps, sang wonderkid harus menampilkan performa impresif di El Real.

Sepanjang musim ini bergulir, Camavinga sudah membela Los Blancos dalam tujuh pertandingan di berbagai ajang. Tiga kali yang bersangkutan menjadi starter. Sisanya, dalam empat laga, ia turun dari bangku cadangan.

Skuat polesan Carlo Ancelotti baru saja merasakan dua kekalahan beruntun. Meski demikian, Madrid masih berada di puncak klasemen La Liga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika