Jumat 08 Oct 2021 10:13 WIB

Transformasi LMI di Masa Pandemi

Organisasi yang berumur panjang adalah organiasi yang adaptif.

Agung Wicaksono-Presiden Direktur Laznas LMI
Foto: dok lmi
Agung Wicaksono-Presiden Direktur Laznas LMI

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Agung Wicaksono, Presiden Direktur Laznas LMI

 

Baca Juga

JAKARTA -- Organisasi yang berumur panjang bukanlah organisasi yang paling banyak donaturnya, paling besar donasinya, paling luas jaringannya. Organisasi yang berumur panjang adalah organiasi yang adaptif. Yaitu mereka yang senantiasa menyesuaikan diri terhadap perubahan yang ada.

Perubahan merupakan sesuatu yang pasti. Sebagaimana dunia, selalu mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan, penemuan, dan pergantian setiap waktunya. Berhenti sama dengan mati, kata pepatah yang tidak pernah punah. 

Agama menekankan bagimana pentingnya waktu, begitu pula berharganya perubahan. Perubahan menjadikan manusia tumbuh berkembang, mengenal semakin banyak hal, juga mengaplikasikan ketidakmungkinan menjadi nyata. 

Dimanapun kita beraktifitas, cepat atau lambat akan menemukan perubahan. Pembangunan misalnya. Hari ini boleh jadi tidak ada, namun satu pekan, satu tahun kemudian, bangunan baru bisa saja sudah dibangun. Atau Jalan tempat kita berjalan tiba-tiba sudah di aspal. Begitu pula dengan bangunan lembaga.

Lembaga yang kita pimpin hari ini juga akan mengalami perubahan, bisa juga dibilang, menginginkan adanya perubahan. Tanpa adanya perubahan yang kita kreasikan, lembaga itu akan semakin terbelakang.

Ada lembaga filantropi yang baru beberapa tahun belakangan berdiri. Mungkin kita semua sudah tau lembaga tersebut. Dilihat dari sistem dan cara kerjanya, visi mereka, cara kerja mereka, sangat adaptif dengan zaman kekinian. 

Dalam hal layanan kepada masyarakat, misalnya. Dulu saat masyarakat ingin berdonasi harus melalui mekanisme yang ruwet. Atau, saat masyarakat membutuhkan bantuan, perlu persetujuan banyak pihak, sehingga lama. Namun kini, dengan semangat perubahan dan kecanggihan teknologi, hanya hitungan menit bahkan detik, bisa mereka selesaikan. 

Masyarakat menikmati kemudahan tersebut, hingga akhirnya menerima simpati dan diterima banyak kalangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement