REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE — Salah satu pemilik baru Newcastle Uited, Amanda Staveley mengatakan Newcastle akan mengincar gelar Liga Inggris.
Target ambisius tersebut memulai era baru The Magpies setelah 14 tahun hidup dalam kesulitan di bawah kekuasaan Mike Ashley.
Sebuah konsorsium yang dipimpin Arab Saudi menyelesaikan akusisi senilai 305 juta Poundsterling setelah Liga Premier menyetujui kesepakatan tersebut. Staveley adalah orang yang memimpin negoisasi tersebut.
Staveley sendiri adalah direktur PCP Capital Patners yang merupakan bagian dari grup investasi pembeli Newcastle. Mereka sudah merencanakan hal besar untuk klub di masa depan.
"Newcastle United pantas berada di puncak Liga Premier. Kami ingin sampai di sana. Ini akan memakan waktu, tetapi kami akan sampai di sana," kata Staveley yang sekarang menjadi direktur di dewan Newcastle mengatakan kepada reporter Sky Sports News Keith Downie, dilansir dari tribalfootball, Jumat (8/10).
Ia merasa bangga menjadi bagian dari Liga Premier. Pasalnya, liga ini adalah kompetisi sangat kompetitif di dunia. Ia mengeklaim Liga Inggris adalah yang terbaik di dunia dan Newcastle salah satu tim terbaik didunia.
Oleh karena itu, Staveley menegaskan klub ingin mendapatkan tropi bergengsi tersebut. Bahkan ia menyampaikan tak hanya di liga domestik, Newcastle berharap dapat sukses di level Eropa. Kendati demikian, ia mengungkapkan butuh kesabaran, investasi dan waktu untuk meraih itu semua.
“Kami ingin semua orang bekerja dengan kami untuk membangun klub menuju apa yang dibutuhkan,” ujarnya.
Ia kemudian bicara tentang aktivitas transfer pemain. Menurutnya tim saat ini mempunyai skuad yang hebat. Ia telah berbicara dengan kapten tim Jamaal Lascelles. Setelah itu klub bersemangat untuk memperkuat skuad lebih kuat lagi.
Namun Staveley akan memastikan klub bekerja sesuai aturan Financial Fair Play. Staveley akan berinvestasi di semua level dan ingin mempunyai skuad terbaik.
"Semua orang membicarakannya [pemain nama besar], tetapi yang Anda butuhkan adalah tim yang bekerja sama dengan baik. Itu juga sama pentingnya,” ia menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
