Kamis 07 Oct 2021 21:20 WIB

Ibu Mbappe Ungkap Masa Depan Anaknya di PSG

Mbappe heran PSG tidak ingin menjualnya ke Real Madrid

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Kylian Mbappe dari Paris Saint Germain melakukan pemanasan sebelum pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis, Paris Saint Germain vs FC Metz di stadion Saint-Symphorien di Metz, Prancis, 22 September 2021.
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Kylian Mbappe dari Paris Saint Germain melakukan pemanasan sebelum pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis, Paris Saint Germain vs FC Metz di stadion Saint-Symphorien di Metz, Prancis, 22 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Kontrak Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) masih tinggal tersisa satu tahun lagi.

Tapi gonjang-ganjing soal masa depannya masih penuh dengan tanda tanya. Jika tak berubah, pemain internasional Prancis itu akan menghabiskan sisa kontraknya di PSG, lalu gabung ke Real Madrid dengan status bebas transfer.

Tapi PSG belum menyerah memberikan harapan untuk memperpanjang kontraknya. PSG belum menutup pintu rapat-rapat kalau Mbappe ingin tetap di Parc des Princes. Apalagi, ibu Mbappe, Fayza Lamari, seolah ingin PSG terus berjuang.

''Kami terus bicara. Segalanya berjalan baik,'' kata Fayza, yang memiliki peran penting dalam karier Mbappe, dikutip dari Football-espana, Kamis (7/10).

Pernyataan ini tentu membuat bingung. Karena Mbappe sebelumnya terlihat kecewa dengan pernyataan pemilik klub. Mbappe heran PSG tidak ingin menjualnya ke Real Madrid, meski dengan penawaran yang fantastis.

Tapi disisi lain, raksasa Ligue 1 Prancis itu juga tak mau kehilangan strikernya secara gratis. Sementara Mbappe sudah bilang, kalau dirinya ingin pergi.

Bahkan ia memberikan kesempatan ke PSG untuk mendapatkan uang dari kepindahannya, agar bisa mencari pengganti yang layak. Tapi PSG justru memilih jalan terjal untuk mempertahankan Mbappe di klub.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement