REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Kamera Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) milik Badan Antariksa Amerika (NASA), yang telah berada di sekitar bulan sejak 2009, melihat ke tata surya dan menangkap gambar planet raksasa gas Jupiter yang penuh badai. Tampilannya terlihat seperti marmer yang duduk di atas beludru.

Gambar ini diambil pada akhir Agustus. Brett Denevi, wakil penyelidik utama untuk Kamera LRO, menyoroti potret itu di Twitter minggu lalu, dan menulis, "Dari Bulan ke Jupiter, dengan Cinta."

Gambar itu luar biasa bukan karena kejelasannya, tetapi karena apa yang diwakilinya, yakni upaya luar biasa dari pesawat ruang angkasa yang ditugaskan mengorbit dan mencitrakan bulan kita.

LRO dirancang untuk menatap permukaan bulan. Namun LRO sudah tua, dan beberapa peralatannya tidak berfungsi seperti dulu.

"Pesawat ruang angkasa itu juga menua sehingga panel surya harus dijauhkan dari matahari untuk waktu sesingkat mungkin," tulis Denevi dalam sebuah pernyataan, dilansir di CNET, Kamis (7/10).

Denevi menjelaskan, tim operasi harus bekerja keras untuk menemukan waktu yang tepat untuk mengubah pesawat ruang angkasa menuju tata surya luar dan memindai melintasi Jupiter untuk mendapatkan gambar ini.

Bidikan dengan kontras yang lebih tinggi membantu bulan Ganymede dan Callisto juga muncul. Berkat misi Juno NASA, kita dapat melihat semua jenis pemandangan Jupiter dari dekat yang mewah dengan badai yang berputar-putar.

Gambar Juno itu menakjubkan, tetapi foto planet yang diperoleh LRO adalah bukti keserbagunaan dan umur panjang pesawat ruang angkasa bulan NASA. LRO dapat membantu kita membayangkan masa depan di mana manusia lebih sering mengunjungi bulan dan mengamati tata surya dari tempat yang dekat dan jauh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika