Kamis 07 Oct 2021 13:50 WIB

Operator Tur Qatar Bersiap Atur Perjalanan Umroh

Perjalanan umroh ini bisa dilakukan oleh peziarah manapun, termasuk ekspatriat.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah

Foto: AP Photo/Amr Nabil

Operator Tur Qatar Bersiap Atur Perjalanan Umroh. Seorang polisi wanita Saudi, kiri, yang baru-baru ini dikerahkan ke layanan, di kiri atas, berdiri waspada di depan gunung Al-Safa, ketika para peziarah berdoa di Masjidil Haram, di Masjidil Haram, sehari sebelum ziarah haji tahunan , Sabtu, 17 Juli 2021.

IHRAM.CO.ID, DOHA -- Operator tur umroh berlisensi kembali mengatur tur umroh dari Qatar ke Arab Saudi. Perjalanan umroh ini bisa dilakukan oleh peziarah manapun, termasuk ekspatriat di negara tersebut.

"Operator tur umroh yang memiliki izin dari Kementerian Wakaf dan Urusan Islam diizinkan mengatur perjalanan umroh. Beberapa operator mengatur perjalanan jamaah, termasuk ekspatriat yang berada di Qatar sesuai dengan persyaratan otoritas Saudi,” kata Kepala Departemen Haji dan Umroh Kementerian, Ali Sultan Al Misifiri, dikutip di The Peninsula Qatar, Kamis (7/10).

Baca Juga

Berbicara dalam salah satu program TV Qatar, dia mengatakan Kementerian telah meluncurkan hotline 132. Fungsi layanan telepon ini untuk memberikan informasi kepada jamaah umroh.

Ia juga menyebut ekspatriat diizinkan melaksanakan umroh hanya melalui operator tur umroh resmi yang bertanggung jawab untuk mendapatkan visa dan izin. Selain itu ekspatriat wajib mengikuti prosedur lain yang diperlukan.

Tentang persyaratan bagi jamaah umroh sesampainya di Arab Saudi, dia mengatakan jamaah harus mendaftar melalui portal Muqeem dan aplikasi Tawakkalna, serta Eatmarna. Jamaah kemudian bergerak ke kantor Enaya untuk mengambil gelang elektronik, izin melakukan umroh dan sholat lima waktu di Masjidil Haram. Kantor Enaya tersedia di 10 hotel di Makkah untuk memfasilitasi para peziarah.

"Prosedur terbaru untuk jamaah umroh adalah mendaftar di portal Muqeem dan aplikasi Tawakkalna maupun Eatmarna. Sejauh ini, ini adalah prosedur yang telah diinformasikan oleh otoritas Saudi,” ujar Al Misifiri.

Sehubungan dengan perbedaan antara portal Muqeem dan aplikasi Tawakkalna, ia mengatakan Muqeem berisi data vaksin Covid-19 jamaah, seperti jenis vaksin, jumlah dosis, serta tanggal penyuntikan. Di sisi lain, aplikasi Tawakkalna mirip dengan aplikasiEhteraz di Qatar. Aplikasi ini akan menunjukkan status kesehatan seseorang dan wajib diserahkan ketika memasuki tempat umum, seperti hotel.

Terakhir, dia mengatakan jamaah umroh juga perlu menunjukkan status yang tertera di aplikasi Tawakkalna saat berada di pintu masuk Masjidil Haram.

https://thepeninsulaqatar.com/article/07/10/2021/Umrah-tour-operators-resume-trips-from-Qatar

Ikuti Whatsapp Channel Republika