Kamis 07 Oct 2021 11:09 WIB

600 Pencari Suaka Jalani Vaksinasi Covid-19 di GOR Bulungan

Ada 7.000 pencari suaka dan pengungsi yang tinggal di DKI Jakarta.

Pencari suaka asal Afghanistan beraktivitas di kawasan Kebon Sirih Barat Satu, Jakarta, Kamis, (28/8). Dari 600 pencari suaka-pengungsi yang mendapatkan vaksin Covid-19 di GOR Bulungan, Kamis, mayoritas berasal dari Afghanistan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pencari suaka asal Afghanistan beraktivitas di kawasan Kebon Sirih Barat Satu, Jakarta, Kamis, (28/8). Dari 600 pencari suaka-pengungsi yang mendapatkan vaksin Covid-19 di GOR Bulungan, Kamis, mayoritas berasal dari Afghanistan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta memfasilitasi pencari suaka atau pengungsi dari negara lain untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Sebanyak 600 pengungsi menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Suatu kebahagian bagi kami semua karena hari ini kita bisa memulai vaksinasi untuk para pengungsi yang selama ini tinggal di Ibu Kota," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis.

Baca Juga

Anies mengatakan, vaksinasi ini merupakan komitmen dari pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19, tanpa melihat latar belakang warga yang tinggal di DKI.

Di tengah pandemi ini, menurut Anies, semua warga mesti mendapatkan perlakuan yang sama karena merupakan bagian dari kemanusiaan. Ia menyebut, para pengungsi meninggalkan negara asalnya akibat peperangan atau kekacauan politik.

"Makanya kami di Jakarta dari awal pandemi selalu melihat ini sebagai masalah kemanusiaan yang semua harus mendapatkan perlakuan yang setara," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement