Kamis 07 Oct 2021 09:19 WIB

Ceko Beli Sistem Pertahanan Udara Israel

eko dan Israel menandatangani kesepakatan senilai 630 juta dolar AS

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Sistem pertahanan antirudal Israel
Foto: idfblog.com
Sistem pertahanan antirudal Israel

IHRAM.CO.ID, PRAHA -- Republik Ceko telah menandatangani kesepakatan besar untuk membeli sistem pertahanan udara baru dari Israel. Pembelian ini merupakan upaya Ceko untuk memodernisasi dan memperkuat angkatan bersenjatanya.

Dilansir Middle East Monitor, Kamis (7/10), Kementerian Pertahanan Ceko mengatakan, Ceko dan Israel menandatangani kesepakatan senilai 13,7 miliar korun Ceko atau setara dengan 630 juta dolar AS. Ceko akan membeli sistem pertahanan udara Spyder yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan milik negara Israel, Rafael Advanced Defense Systems Ltd.

Rencananya pengiriman empat baterai pertahanan udara jarak pendek akan dilakukan pada 2026. Sistem pertahanan udara ini bertujuan untuk melindungi dari serangan pembom, pesawat terbang, helikopter, dan rudal jelajah di situs militer dan situs sipil yang penting di seluruh Ceko.

Pembelian sistem udara tersebut merupakan upaya terbaru Ceko untuk memodernisasi dan meningkatkan kemampuan militer serta pertahanannya. Sistem pertahanan udara Israel akan menggantikan sistem 2K12 Kub era Soviet yang diakuisisi empat dekade lalu. Praha mengumumkan niatnya untuk membeli sistem Spyder tahun lalu.

Pada 2016, Praha secara terbuka mendukung solusi dua negara, dan bersikeras bahwa Yerusalem Timur bukan milik Israel. Namun pada Desember 2020 lalu, Republik Ceko mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pada Februari lalu dilaporkan bahwa,  negara-negara yang mengakui klaim Israel atas Yerusalem akan diberikan pasokan vaksin Covid-19 dari Israel. Praha menjadi salah satu penerima vaksin Covid-19 tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement