REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker AS Roma, Tammy Abraham, mengungkapkan orang yang mengajaknya hengkang dari Chelsea di bursa transfer pertengahan 2021 adalah Jose Mourinho. Mourinho resmi memulai kariernya sebagai juru taktik AS Roma per musim 2021/2022 setelah dipecat dari Tottenham Hotspur.
Mourinho langsung melakukan beberapa perombakan dengan mendatangkan striker baru seperti Abraham.
Saat ditanya penyebab kepindahan ke AS Roma, Abraham mengaku diajak Mourinho. Ia menyampaikan, Mourinho berjanji akan memberikan kesempatan bermain reguler alih-alih menjadi penghangat bangku cadangan.
"Opsi yang paling mudah tentu bertahan (di Chelsea) dan duduk diam. Mereka adalah klub besar, jadi saya hanya perlu duduk lalu mendapat trofi juara. Tapi saya sadar perlu membuat pembuktian dengan bertanding. Saya mengambil keputusan itu," kata Abraham seperti dilansir ESPN, Kamis (7/10).
Abraham berhasil membuktikan kualitasnya dengan mencetak empat gol dari 10 laga perdananya bersama AS Roma. Sempat ragu meniti karier di Italia, Abraham mengaku mendapat motivasi dari Mourinho.
"Kata pertama yang (Mourinho) sampaikan kepada saya adalah 'Anda ingin bersantai di bawah sinar matahari atau berada di bawah hujan?' Saya tidak mengerti tapi yang pahami adalah saya harus membuat keputusan," jelas Abraham.
Abraham menegaskan dirinya tidak menyesal memilih Italia sebagai batu pijakan dalam perjalanannya sebagai pesepak bola profesional. "Saya harus melebarkan sayap dan membuat keputusan. Saya memilih Italia dan tidak akan menarik pilihan saya," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
