Legislator Minta Kemenhub Segera Investigasi Landasan Amblas

Jika pemeliharaan dan inspeksi secara berkala, maka seharusnya kerusakan tak terjadi

Kamis , 07 Oct 2021, 05:30 WIB
Landasan  Bandara APT Pranoto Samarinda, amblas. Legislator minta Kemenhub segera perbaiki.
Foto: Republika/ Wihdan
Landasan Bandara APT Pranoto Samarinda, amblas. Legislator minta Kemenhub segera perbaiki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Landasan Pacu Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur amblas, Selasa (5/10). Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama, meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengevaluasi penyebab peristiwa tersebut.

"Agar diketahui apakah penyebab amblasnya landas pacu tersebut akibat spesifikasi teknis yang dibawah standard, atau karena pemeliharaan dan pelaksanaan inspeksi yang kurang baik atau karena faktor-faktor lainnya," kata Suryadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/10).

Politikus PKS itu berpendapat jika pemeliharaan dan inspeksi dilakukan secara berkala, maka seharusnya kerusakan tersebut tidak terjadi. Sebab pengoperasian bandara masih di bawah kapasitas maksimalnya.

"Apalagi bandara tersebut masih terhitung baru dimana dengan terbitnya Sertifikat Bandara Udara pada 2018 berarti kualitas seluruh fasilitas Bandara APT Pranoto telah dinyatakan sesuai dengan standard yang berlaku," ujarnya.

Kerusakan terjadi di landasan pacu Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur. Kerusakan tersebut menyebabkan Bandara tersebut harus ditutup pengoperasiannya lebih awal.

Kerusakan ini diketahui oleh pilot Pesawat Batik Air ketika bergerak menuju landas pacu melalui landas hubung. Pilot kemudian berkomunikasi dengan petugas lalu lintas udara serta petugas layanan darat untuk melakukan pengecekan yang kemudian terkonfirmasi adanya bagian yang amblas pada landas pacu.

Bandara APT Pranoto ini sendiri merupakan bandara yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2018.