REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO UTARA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mulai menggunakan vaksin Moderna untuk vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum di daerah itu. Sebelumnya, mereka anya menggunakan vaksin Sinovac. "Sebelumnya, Moderna dikhususkan untuk vaksinasi dosis tiga bagi tenaga kesehatan, namun kini dua jenis vaksin itu bisa diberikan kepada masyarakat umum," kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kunedi Gorontalo, Rabu (6/10).
Dia mengatakan stok vaksin Moderna tersedia 8.000 ribu dosis dan Sinovac 3.000 ribu dosis. "Kami menjamin kecukupan dua jenis vaksin ini, meskipun di dua puskesmas di wilayah barat yaitu Puskesmas Ilangata dan Tolinggula sempat mengalami kekosongan selama beberapa jam," katanya.
Saat ini, stok vaksin di gudang farmasi dan seluruh puskesmas dinyatakan aman dan cukup untuk keperluan hingga dua pekan depan. Sementara capaian realisasi vaksinasi Covid-19 di daerah itu hasil pengumpulan data manual di 11 kecamatan melalui 15 puskesmas, mencapai 63 persen dari 99.908 sasaran.
Pemerintah daerah menargetkan capaian minimal 75 persen dapat terealisasi di bulan Oktober 2021, namun tetap optimistis mampu mencapai target realisasi 85 persen. Harapannya agar semakin meluasnya kelompok masyarakat yang kebal dari paparan virus corona.
Rizal pun memastikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu turun signifikan, bahkan pada Rabu (6/10), 11 kecamatan dinyatakan nol kasus atau kembali berstatus zona hijau. Namun begitu, masyarakat diimbau tetap waspada dan patuh menerapkan protokol kesehatan dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
