REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan penjaga gawang Manchester United, Peter Schmeichel, tidak habis pikir dengan adanya desakan kepada manajemen United untuk segera memecat pelatih asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer.
Menurut Schmeichel, mantan rekannya saat masih memperkuat United itu berhak mendapatkan kesempatan untuk mengangkat performa United. Mantan penjaga gawang timnas Denmark itu menilai, tuntutan agar Solskjaer segera dipecat yang disuarakan sejumlah suppoter United adalah tuntutan yang konyol.
Mendatangkan pelatih papan atas, tutur Schmeichel, juga belum tentu menjadi solusi yang tepat untuk bisa segera mengangkat performa United. Schmeichel kemudian merujuk saat United ditangani pelatih asal Belanda, Louis Van Gaal, ataupun saat dibesut eks pelatih Real Madrid dan Chelsea, Jose Mourinho.
Dua pelatih itu dinilai tidak bisa membawa United tampil konsisten dan bertahan dalam persaingan perebutan gelar juara. ''Saya rasa, desakan itu adalah desakan yang konyol, benar-benar konyol.”
“Apakah mereka menginginkan kondisi saat tim ini ditangani LVG (Louis Van Gaal) dan Jose Mourinho kembali terulang? Apa yang sebenarnya mereka mau?,'' ujar Schmeichel kepada ITV Sports seperti dilansir Triball Football, Rabu (6/10).
Mantan penjaga gawang yang mempersembahkan lima titel Liga Primer Inggris dan satu trofi Liga Champions buat United itu pun menyebut, saat ini tidak ada pelatih papan atas manapun yang memahami kultur di United selain Solskjaer.
Begitu pula dengan perhatian dan kepedulian Solskjaer terhadap pengembangan pemain muda Setan Merah. Tidak hanya itu, Schmeichel juga mengingatkan soal waktu yang dibutuhkan untuk bisa membangun sebuah tim yang kompetitif dan terus konsisten berada dalam persaingan gelar juara.
''Semua butuh waktu. Saya harap, orang bisa mengerti. Ingat, United mengakhiri musim lalu sebagai runner-up Liga Primer Inggris. Jadi, berikan Ole waktu,'' tutur mantan penjaga gawang Manchester City itu.
Karena itu, Schmeichel berharap, suara-suara miring soal tuntutan untuk Solskjaer segera mengakhiri kiprahnya sebagai pelatih United segera dihentikan.
''Kemudian, pertanyaan selanjutnya adalah siapa yang akan menggantikannya? Jika ada orang yang bisa menyebut nama pelatih yang lebih baik, saya berani mendebatnya. Saya menilai, tidak ada pelatih yang lebih baik dari Solskjaer buat United untuk saat ini,'' kata Schmeichel.
Desakan Solskjaer untuk mundur, yang digambarkan lewat tagar Ole Out, untuk memang sempat mencuat menyusul inkonsistensi raihan hasil United. Dari enam laga terakhir, United menelan tiga kekalahan dan memetik satu kemengan serta satu imbang. Terakhir, United ditahan imbang Everton, 1-1, di lanjutan Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
