Rabu 06 Oct 2021 19:48 WIB

Sri Lanka Segera Adili 25 Terdakwa Bom Bunuh Diri Gereja

Serangan terhadap 3 gereja dan 3 hotel Sri Lanka terjadi 2019 lalu

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Kondisi Gereja St. Sebastian di Negombo, utara Kolombo, Sri Lanka yang hancur usai serangan bom saat misa Paskah, Ahad (21/4).
Foto: AP/Chamila Karunarathne
Kondisi Gereja St. Sebastian di Negombo, utara Kolombo, Sri Lanka yang hancur usai serangan bom saat misa Paskah, Ahad (21/4).

IHRAM.CO.ID, KOLOMBO—Jaksa Sri Lanka telah mendakwa pelaku yang mendalangi bom bunuh diri di acara Minggu Paskah yang menewaskan hampir 300 orang pada 2019 lalu.

Tersangka bersama 24 pria lain mengatakan bahwa mereka adalah konspirator dalam serangan teror 21 April yang menargetkan tiga gereja, dan tiga hotel mewah itu.  

Baca Juga

Jaksa telah mengajukan lebih dari 20 ribu dakwaan terhadap para tersangka, tiga di antaranya telah dituduh "terorisme" oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Saat ini para tersangka berada dalam tahanan polisi, tetapi salah satu dari mereka tidak muncul di pengadilan pada Senin (4/10) karena menderita Covid-19, kata para pejabat, menambahkan bahwa sidang akan dimulai pada 23 November.

Jaksa mengatakan kepada pengadilan bahwa ahli forensik Amerika Serikat dan Australia akan membantu penyelidik dalam melacak pendukung delapan anggota regu bunuh diri yang bertanggung jawab atas serangan itu. 

Pihak berwenang Sri Lanka telah menduga keterlibatan pemimpin kelompok mereka, Mohamed Naufar, sebagai dalang dari bom bunuh diri yang mematikan dan menjadi anggota kelompok ISIL (ISIS). 

Mantan Kepala Polisi Pujith Jayasundara dan pejabat tinggi pertahanan Hemasiri Fernando juga diadili secara terpisah karena gagal bertindak atas peringatan intelijen berulang tentang kemungkinan serangan ISIL. Mantan presiden Maithripala Sirisena juga dimintai pertanggungjawaban karena gagal mencegah serangan itu dan harus diadili. 

Sementara itu, sebelumnya, Kepala Gereja Katolik di Sri Lanka, Kardinal Malcolm Ranjith, telah berulang kali melontarkan ketidakpuasannya atas kurangnya kemajuan dalam penyelidikan pengeboman Paskah tersebut.

 

Sumber: aljazeera

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement