Rabu 06 Oct 2021 16:57 WIB

Kemenkes: 29 Kasus Positif Selama PON Isolasi Terpusat

Sebanyak 28 pasien positif masih dalam penanganan, sementara 1 pasien sembuh.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus raharjo
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.
Foto: Dok Kemenkes
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKRTA - Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua, mengonfirmasi 29 kasus positif Covid-19 muncul di Pekan Olahraga Nasional XX Papua, per Selasa (5/10) malam WIB. Dari 29 kasus tersebut, tidak semuanya berstatus sebagai atlet. Akan tetapi ada juga yang bertugas sebagai ofisial dan panitia pelaksana PON XX Papua.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan penanganan terhadap para atlet ataupun ofisial yang terkonfirmasi positif masih sama. Penanganannya dilakukan dengan isolasi terpusat yakni pada kapal-kapal yang sudah disiapkan Satgas Covid-19 dan PB PON Papua, lalu pada rumah sakit mitra yang bekerja sama dengan PB PON XX Papua.

"Masih tetap (sama), yang positif harus isolasi terpusat," kata Nadia kepada Republika.co.id, Rabu (6/10).

Kemenkes mengaku sudah menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan. "Kami sudah siapkan fasilitas pelayanan kesehatannya dan kami lakukan juga kontak tracing untuk membatasi penularan," ujar Nadia.

Sementara, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander K Ginting menegaskan, semua yang bergejala, kontak erat, maupun yang positif Covid-19 sudah dipisahkan di fasilitas kesehatan yang telah dibangun. Ia menambahkan, fasilitas kesehatan di semua kabupaten, baik itu di Jayapura, Merauke, Mimika dan juga di daerah lainnya itu sudah dibangun.

"Jadi paling tidak bisa mendukung P3K-nya kalau misalnya terjadi, kalau misalnya ada yang cedera sekaligus juga kalau ditemukan kasus yang bergejala, kontak erat, ataupun ditemukan yang positif Covid-19. Sehingga dengan demikian mereka yang sakit bisa dipisahkan,” tutur Alex.

Menurutnya, gerakan vaksinasi juga terus digencarkan sejalan dengan disiplin protokol kesehatan. “Jadi vaksinasi memang penting, tapi gerakan maskerisasi juga harus disukseskan. Dan semua ini dalam rangka mendukung supaya terjadi iklim di mana protokol kesehatan itu bisa berlangsung,” katanya.

Data sementara, 29 kasus Covid-19 tersebut, 1 kasus sudah dinyatakan sembuh, sementara 28 kasus lain masih dalam penanganan. Semua kasus ini tanpa gejala dan gejala ringan. Atlet-atlet yang positif Covid-19 tersebut saat ini ada yang dirawat di tempat isolasi terpusat terapung KM Tidar dan RS Provita.

Selain itu, ada yang menjalani karantina mandiri. Tercatat tiga orang yang menjalani isolasi terpusat di KM Tidar, termasuk dua atlet. PON Papua berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang dibagi pelaksanaannya di empat daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement