Rabu 06 Oct 2021 10:56 WIB

Tom Cruise Kalah dalam Persaingan Shooting di Luar Angkasa

Tom Cruise baru akan shooting di luar angkasa menjelang akhir tahun 2021.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Tom Cruise saat syuting Mission: Impossible 7 di Italia pada November 2020. Tom Cruise berencana memproduksi film aksi berbasis ruang angkasa senilai 200 juta dolar AS (sekitar Rp 2,8 triliun).
Foto: EPA
Aktor Tom Cruise saat syuting Mission: Impossible 7 di Italia pada November 2020. Tom Cruise berencana memproduksi film aksi berbasis ruang angkasa senilai 200 juta dolar AS (sekitar Rp 2,8 triliun).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hollywood Tom Cruise memang lebih dulu mengumumkan rencana fenomenal shooting film di luar angkasa. Namun, ia kalah telak dalam persaingan setelah Rusia lebih dulu mengirimkan aktor dan aktrisnya untuk pengambilan gambar The Challenge.

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-19 telah meluncur pada pukul 04.55 waktu setempat pada Selasa (5/10) di Kazakhstan. Dilansir New York Post pada Rabu (6/10), pesawat itu membawa aktor, produser, dan kosmonot resmi Rusia untuk menuju International Space Station (ISS).

Baca Juga

The Challenge akan menjadi film fitur pertama yang gambarnya diambil di luar angkasa. Semula, Cruise berencana memproduksi film aksi berbasis ruang angkasa senilai 200 juta dolar AS (sekitar Rp 2,8 triliun).

Pada tahun lalu, Hollywood melobi NASA dan SpaceX Elon Musk untuk membuat film arahan dari Doug Liman di luar angkasa. Selagi mereka berencana, saluran TV Channel One menyiarkan secara langsung peluncuran pesawat ulang alik yang membawa aktor Yulia Peresild (37 tahun), sutradara Klim Shipenko (38), dan kosmonot veteran Anton Shkaplerov (49).

Setelah berlabuh sekitar pukul 08.12 di hari yang sama, mereka dijadwalkan melewatkan 12 hari di stasiun luar angkasa. ISS sudah penuh sesak dengan kru dari NASA, European Space Agency, Japan Aerospace Exploration Agency, dan badan antariksa Rusia Roscosmos, sebagai bagian dari Ekspedition 65.

Pereslid memerankan dokter Rusia yang dikirim ke ISS untuk menyelamatkan nyawa salah satu kosmonot. Anggota awak Ekspedition 65 juga akan digambarkan dalam film.

Baca juga : The Batman Belum Dirilis, Sekuelnya Sudah Direncanakan

Meskipun Rusia dikatakan terburu-buru untuk membawa luar angkasa ke layar perak, tetapi sebagian didorong oleh rumor bahwa AS mungkin sampai di sana lebih dulu melalui Tom Cruise. Kedua negara memang saling bersaing dalam perlombaan antariksa sejak 1960-an.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement