Rabu 06 Oct 2021 04:41 WIB

Dipercepat, Pembangunan Alun-Alun Terintegrasi Kota Sukabumi

Dana pembangunan ini berasal dari bantuan keuangan Provinsi Jabar.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha meninjau pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota Sukabumi, Selasa (5/10).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha meninjau pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota Sukabumi, Selasa (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Proses pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota Sukabumi ditargetkan rampung pada 10 Desember 2021. Hal ini mengemuka di saat Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha meninjau pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota Sukabumi, Selasa (5/10).

Peninjauan dilakukan dalan rangka mengawal pembangunan agar selesai tepat waktu. '' Dari hasil evaluasi dengan Dinas dari provinsi, maka komitmen dengan pengembang siap menuntaskan pada 10 Desember 2021,'' kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan.

Dana pembangunan ini berasal dari bantuan keuangan Provinsi Jabar. Di mana sumbernya dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). Oleh karena berasal dari dana PEN dengan waktu sangat terbatas, maka harus mempercepat pembangunan dan pemda komitmen mengawalnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha menerangkan, proses pembangunan dilakukan akselerasi ada yang pekerjaan paralel dan ada yang diluar. Di mana sekarang segala upaya dikerahkan maksimal 10 Desenber sudah berhasil akselerasi.

'' Insya Allah kalau semua berkomitmen terutama dukungan warga Sukabumi agar selesai terbangun,'' kata Boy. Di sisi lain ketika selesai terbangun warga diharapkan menjaga Lapangan Merdeka dan Alun-Alun Sukabumi.

'' Kami berharap kesadaran warga menaga lapang yang menjadi kebanggan Kota Sukabumi,'' ungkap Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Termasuk pengamanan akan disiapkan tapi yang diutamakan kesadaran warga.

Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Muhammad Sahid sekaligus Pejabat pembuat komitmen (PPK) mengatakan, pemenang tender pembangunan yakni PT Sihyong Jaya Persada dari Jakarta dengan nilai kontrak Rp 19,3 miliar.

Di mana kata Sahid, penandatanganan kontrak pada 27 Juli 2021 dan rencana waktu pelaksanaan 155 hari kalender dari 28 Juli sampai 29 Desember 2021. Penataan Alun Alun dan Lapangan Merdeka ini satu paket sebelumnya dua paket, namun kini satu paket yakni pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota sukabumi.

Intinya lanjut Sahid, terbagi dua titik penataan yakni Alun-Alun depan Masjid Agung dan Lapang Merdeka. Selain itu ada jalan integrasi yakni Jalan Gereja sekarang aspal direncanakan batu andesit supaya terlihat integrasi.

Sahid mengatakan, ada dua tim dari dinas yang dikerahkan karena dengan waktu 155 hari tersebut dan banyak item pekerjaan. Dalam artian ada dua tim yakni alun-alun dan Lapangan Merdeka sehingga pekerjaanya fokus.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement