REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pusat Studi Olahraga Internasional alias (CIES) baru saja menurunkan kabar apabila duo klub asal Manchester merupakan kesebelasan dengan deretan pemain termahal di Eropa.
Tim Manchester mendominasi dalam studi terbaru CIES Football Observatory tentang regu paling mahal di lima liga teratas Benua Biru.
Dilansir Manchester Evening News, Selasa (5/10) studi tersebut memperkirakan skuad Manchester City bernilai 1,28 miliar euro, sementara Manchester United berada di peringkat kedua dengan nilai lebih dari 1,21 miliar euro.
Sementara itu kesebelasan asal London Chelsea berada di posisi ketiga dengan perkiraan nilai skuad 946 juta euro. Disusul oleh Barcelona dengan catatan nilai 896 juta euro.
Setelah itu, raksasa Bundesliga Jerman Bayern Muenchen bercokol di peringkat lima seharga 890 juta euro. Pun, klub kaya Ligue 1 Prancis Paris St-Germain di kursi keenam dengan nilai skuad 808 juta euro.
Adapun wakil asal Serie A Italia dipegang oleh Juventus seharga 618 juta euro mengalahkan Inter Milan dan AC Milan.
Perkiraan nilai transfer semua pemain Liga Utama Inggris berjumlah 8,9 miliar dengan rata-rata 445 juta euro per tim. Liga Spanyol bernilai 5,3 miliar euro, Bundesliga Jerman senilai 4,5 miliar euro, Serie A Italia senilai 4,4 miliar euro dan 3,4 miliar euro untuk Ligue 1 Prancis.
Pada bulan Juni, CIES Football Observatory menobatkan pemain muda Manchester City Phil Foden sebagai pemain paling berharga di dunia, menilai pemain City dengan harga 190 juta euro, yang setara dengan 160 juta pounds.
CIES menggunakan berbagai variabel termasuk usia pemain, kinerja, nilai ekonomi klub dan inflasi untuk menghitung nilai transfer yang diperkirakan.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh CIES pada bulan Maret menemukan bahwa Manchester United memiliki skuad paling berkelanjutan dari lima liga utama di seluruh Eropa dan pendukung harus percaya diri tim bisa memenangkan Liga Inggris.
Selain itu, sebuah temuan yang meneliti skuad di Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga dan Ligue 1, CIES Football Observatory menempatkan Manchester United sebagai nomor pertama untuk manajemen skuad berkelanjutan.
Adapun, untuk diketahui studi CIES ini didasarkan pada kriteria usia, lama tinggal dan sisa durasi kontrak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
