Selasa 05 Oct 2021 20:58 WIB

Batang Dorong Perusahaan Berikan Kesempatan Disabilitas

Ada beberapa kualifikasi yang diinginkan perusahaan.

Batang Dorong Perusahaan Berikan Kesempatan Disabilitas (ilustrasi).
Foto: About Islam
Batang Dorong Perusahaan Berikan Kesempatan Disabilitas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendorong perusahaan untuk memberikan kesempatan bekerja bagi para disabilitas karena ada peraturan dimana setiap 100 pekerja harus ada 1 persen tenaga disabilitas.

"Industri di Batang masih banyak membutuhkan tenaga kerja. Akan tetapi peluang kerja tersebut tidak hanya bagi masyarakat umum tetapi juga terbuka untuk disabilitas," kata Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa (5/10).

Menurut dia, pemkab akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja disabilitas agar dapat bekerja di sebuah perusahaan. "Kami berharap para disabilitas mendapat peluang bisa bekerja di perusahaan karena kemampuan yang mereka miliki juga tidak kalah dengan warga yang normal," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batang Suprapto mengatakan untuk permintaan lowongan kerja tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas sosial maupun instansi terkait. Lowongan kerja bagi disabilitas, kata dia, merupakan kewajiban setiap perusahaan seperti tertuang dalam Peraturan Bupati Batang Nomor 42 tahun 2021 yaitu salah satu pasal menyebutkan setiap perusahaan harus mempekerjakan disabilitas minimal 1 persen dari jumlah karyawan perusahaan.

"Nantinya perusahaan dapat berkoodinasi dengan disnaker, kemudian kami koordinasikan dengan dinsos atau institusi lain yang berkaitan dengan disabilitas," katanya.

Terkait kebutuhan tenaga kerja disabilitas, Suprapto mengatakan ada beberapa kualifikasi yang diinginkan perusahaan seperti tenaga kerja perempuan dengan usia 30 tahun bagi disabilitas nontuna rungu. "Jadi nanti akan disiapkan pelatihan untuk mereka. Para disabilitas akan diajari dan beradaptasi dengan mesin-mesin yang canggih, yang terpenting mereka bisa mendengar sehingga bisa berkoordinasi dalam mengoperasikan mesin-mesin di perusahaan," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement