REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa jenis usaha tertentu bisa berjalan lebih optimal jika dilengkapi dengan kendaraan operasional. Sejumlah pengusaha memutuskan untuk membeli kendaraan komersial yang mampu menunjang usahanya.
Saat ini, terdapat beragam pilihan kendaraan komersial sehingga pemilihan kendaraan pun harus sangat jeli mengingat pemilihan kendaraan operasional akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran usaha, biaya operasional dan keuntungan yang diperoleh.
DFSK pun membagikan sejumlah tips yang bisa dilakukan saat memilih mobil komersial yang akan digunakan untuk merintis sebuah usaha. Dikutip dari laman resmi DFSK pada Selasa (5/10), beberapa cara yang perlu dilakukan adalah dengan memastikan mobil yang dipilih pas dengan jenis usaha yang dirintis.
Misalkan mobil itu akan digunakan untuk mengantar makanan dalam usaha catering, maka mobil yang dibutuhkan adalah jenis mobil dengan daya angkut cukup besar dan cukup higienis. Maka, mobil yang paling pas adalah MPV atau blind van. Tapi jika jenis usahanya berada pada bidang furniture atau kebutuhan untuk pembangunan hunian maka mobil yang paling pas adalah mobil pikap.
Selanjutnya, perhatikan anggaran yang dibutuhkan untuk membeli kendaraan tersebut. Pastikan anggaran yang dikeluarkan bisa berimbang dengan target pendapatan yang diinginkan. Berikutnya, hal yang harus diperhatikan adalah terkait kualitas kendaraan, biaya perawatan dan biaya bahan bakar. Mengingat, ketiga hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran usaha dan biaya operasioonal yang harus dikeluarkan.
Agar dapat menjawab kebutuhan para pengusaha, DFSK pun telah menghadirkan sejumlah kendaraan komersial seperti DFSK Super Cab, DFSK Gelora dan DFSK Gelora E. PR & Media Manager DFSK Indonesia, Achmad Rofiqi mengatakan, DFSK terus melengkapi line up kendaraan di Indonesia dan sudah memiliki sejumlah model di segmen kendaraan komersial yang bisa dimanfaatkan di berbagai usaha.
"Kendaraan-kendaraan komersial yang kami tawarkan ini sudah melalui serangkaian riset dan disesuaikan dengan beragam kebutuhan konsumen di Indonesia. Kami tentu berharap dengan kepercayaan konsumen terhadap kendaraan-kendaraan DFSK bisa meningkatkan keuntungan usaha konsumen kami sekaligus membantu pemulihan perekonomian nasional," kata Achmad Rofiqi.
Berdasarkan keterangan Kementerian Keuangan, perekonomian Indonesia ditargetkan bisa mengalami pertumbuhan sekitar 3,7 persen hingga 4,5 persen di akhir tahun 2021. Oleh karena itu, DFSK siap untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencapai target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui serangkaian kendaraan komersial yang sesuai dengan kebutuhan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
