Selasa 05 Oct 2021 16:45 WIB

Airlangga Sambut Positif Monash University Indonesia

Saat ini Monash University Indonesia membuka empat jurusan Program Pascasarjana.

Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut positif dibukanya Monash University Indonesia. Monash University menjadi kampus asing pertama di Indonesia yang berlokasi di Green Office Park 9, Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan.

Airlangga berharap, kampus yang sudah memulai perkuliahan perdana pada Senin (4/10) ini bisa mendidik generasi muda Indonesia sehingga mampu menghadapi kompetisi global. “Institusi pendidikan berskala internasional dapat membentuk generasi muda Indonesia menjadi generasi yang tangguh, berdaya saing tinggi dengan pengetahuan dan ilmu yang mumpuni untuk bersaing menghadapi persaingan atau kompetisi global,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan, Selasa (5/10).

Monash University Indonesia baru bisa menggelar perkuliahan secara daring. Rencananya, untuk menggelar perkuliahan tatap muka, Monash University Indonesia mengikuti kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Saat ini, Monash University Indonesia memiliki empat jurusan Program Pascasarjana. Yakni, Sains Data (Data Science), Kebijakan Publik (Public Policy), Desain Perkotaan (Urban Design) dan Inovasi Bisnis (Business Innovation).

Menko Airlangga menambahkan, pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk mengubah cara hidup. Termasuk dalam kegiatan belajar mengajar. Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan, di sisi lain, pandemi berhasil mengakselerasi transformasi penggunaan teknologi dan sarana digital menjadi lebih masif.\

Menurut Airlangga, era industri 4.0 membutuhkan talenta figital yang sangat besar. Perkiraan pemerintah, Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital dalam kurun 15 tahun kedepan.

Hal inilah yang dicoba untuk dipenuhi pemerintah. Menurut Airlangga, pemerintah akan terus menyediakan pelatihan kepada lebih dari 600 ribu talenta digital setiap tahunnya. Hal ini untuk menyiapkan Indonesia menjadi negara dengan PDB terbesar ke-5 di dunia pada 2045 mendatang.

Rektor Monash University Indonesia, Prof Andrew MacIntrye berharap kehadiran Monash University Indonesia mampu memberi kontribusi terhadap pembangunan di bidang sosial, teknologi, dan ekonomi di Indonesia. Monash University Indonesia sudah memulai membuka pendaftaran untuk mahasiswa tahun ajaran 2022, dan berencana menampung 2.000 mahasiswa setiap tahunnya. Monash University merupakan salah satu universitas terbesar di Australia yang telah beroperasi sejak 1958.

“Kehadiran kampus Monash University Indonesia akan semakin memperkuat komitmen dan hubungan riset pendidikan antara Australia dan Asia,” ujar MacIntrye.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement