Selasa 05 Oct 2021 15:33 WIB

Hubungan Ronald Koeman dengan Laporta Retak

Barcelona masih tampil buruk.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pelatih kepala Barcelona Ronald Koeman memberi isyarat pada pertandingan sepak bola Grup E Liga Champions antara Benfica dan Barcelona di stadion Luz di Lisbon, Portugal, Rabu,Kamis (30/9) dini hari WIB.
Foto: AP/Armando Franca
Pelatih kepala Barcelona Ronald Koeman memberi isyarat pada pertandingan sepak bola Grup E Liga Champions antara Benfica dan Barcelona di stadion Luz di Lisbon, Portugal, Rabu,Kamis (30/9) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Hubungan pelatih Barcelona, Ronaldo Koeman dengan pemilik klub Joan Laporta dilaporkan merenggang. Itu setelah adanya insiden terbaru soal wawancara kedua belah pihak menjelang jeda internasional.

Tersiar kabar Koeman bersedia memberikan wawancara kepada HLF8. Namun, undangan wawancara tersebut kemudian ditolak.

Sejumlah media Belanda mengatakan, Koeman telah menyetujui tawaran tersebut akan tetapi Presiden Joan Laporta menolak untuk memberikan izin kepada pelatih asal Negeri Kincir Angin tersebut.

Sebagaimana dilansir Marca, Selasa (5/10) pembicaraan tersebut perihal nasib Koeman bersama tim berjuluk Los Azulgrana. Tetapi, Laporta meminta kepada sang pelatih untuk tidak mengadakan pembicaraan dengan media Belanda bersama wartawan Barbara Barend.

Praktis, dengan situasi tersebut Barbara Barend menimbulkan cerita baru bahwa hubungan Koeman dengan Laporta terasa begitu aneh.

Posisi Koeman bersama Barca memang tengah menjadi sorotan. Pasalnya, setelah menelan kekalahan versus Atletico Madrid pada lanjutan La Liga Spanyol akhir pekan kemarin sejumlah rumor menyeruak apabila entrenador berusia 58 tahun dipecat dari kursi kepelatihan Los Cules.

Laporta sendiri menjamin posisi Koeman aman bersama Barca menjelang pertandingan kontra tim ibu kota Spanyol tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement