Senin 04 Oct 2021 19:16 WIB

ACT Bagikan Satu Ton Beras kepada Warga Palembang

Humanity Rice Truck hadir untuk memberikan layanan beras gratis dengan lebih inovatif

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Gita Amanda
Petugas mengisi karung beras yang akan dibagikan pada warga membutuhkan di halaman Masjid Agung Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/10/2021). Humanity Rice Truck Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang didesain layaknya anjungan tunai mandiri dengan kapasitas 20 ton beras ini membagikan beras bagi ratusan warga membutuhkan di empat kota/ kabupaten di Sumatra Selatan kemudian dilanjutkan ke Sumatra Barat.
Foto: ANTARA/Feny Selly
Petugas mengisi karung beras yang akan dibagikan pada warga membutuhkan di halaman Masjid Agung Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/10/2021). Humanity Rice Truck Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang didesain layaknya anjungan tunai mandiri dengan kapasitas 20 ton beras ini membagikan beras bagi ratusan warga membutuhkan di empat kota/ kabupaten di Sumatra Selatan kemudian dilanjutkan ke Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatra Selatan (Sumsel) memperkenalkan armada terbaru Humanity Rice Truck 2.0 di Masjid Agung Sultan Mahmud Badarudin, Palembang, Senin (4/10). Truk berisi beras satu ton tersebut dibagikan secara gratis kepada warga Kota Palembang

Truk Beras Raksasa itu merupakan armada seri terbaru yang di operasikan untuk tur pertama kalinya ke Kota Palembang, Sumsel. Humanity Rice Truck (HRT) itu dihadirkan untuk memberikan layanan beras gratis dengan cara lebih inovatif kepada masyarakat yang membutuhkan di provinsi sumsel.

Baca Juga

Head Of Marketing ACT Palembang Hening mengatakan,  ACT meluncurkan Rice Truck 2.0 untuk tur keliling Sumatra, sebelumnya armada Rice Truck 1.0 berkeliling di Pulau Jawa. "Jadi hari ini Rice Truck memang  kami hadirkan untuk memperkenalkan armada terbaru milik ACT, sekaligus membagikan beras gratis dengan cara yang lebih inovatif ke masyarakat prasejahtera di kota Palembang," kata Hening dalam keterangan persnya, Senin (4/10).

Tim HRT Hariri mengatakan, Rice Truck 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari Rice Truck 1.0 yang telah diluncurkan lebih dulu pada tahun 2019. Perbedaanya kini terlihat dari desain interior dan eksterior yang lebih berkapasitas pada badan truk yang mampu menampung hingga 20 ton beras

"Jadi armada terbaru ini memang lebih canggih dan lebih besar kapasitasnya dari truk beras pertama. Kemudian ini adalah tur pertama kita dengan menggunakan HRT 2.0," kata Hariri.

photo
Petugas menunjukkan cara pengisiani karung beras melalui ATM beras yang akan dibagikan pada warga membutuhkan di halaman Masjid Agung Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/10/2021). Humanity Rice Truck Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang didesain layaknya anjungan tunai mandiri dengan kapasitas 20 ton beras ini membagikan beras bagi ratusan warga membutuhkan di empat kota/ kabupaten di Sumatra Selatan kemudian dilanjutkan ke Sumatra Barat. - (ANTARA/Feny Selly)

Hadirnya truk bermuatan beras di halaman Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang disambut warga secara antusias. Melalui pembagian kupon, masyarakat mengantre secara bergantian mengambil beras wakaf gratis yang dibagikan langsung melalui ATM beras raksasa ini.

Panitia ACT tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena masih masa pandemi Covid-19, melalui penggunaan masker dan jaga jarak di lokasi.

Beras sebanyak satu ton tersebut dibagikan gratis menggunakan kupon kepada warga Palembang. Penerima kupon tersebut diantaranya tukang sapu jalanan, ojek daring, pedagang asongan, dan masyarakat prasejahtera lain sebagainya.

"Mokasih banyak untuk ACT-lah ngasih beras untuk kami, yo semoga berkah dan sering-sering kesini," kata Agus, tukang becak yang turut mendapatkan beras gratis.

KH Ayik Farid Alaydrus, perwakilan MUI Sumsel turut hadir di acara pembagian beras tersebut, beliau turut mendoakan, "Semoga dari program ini semakin meningkatkan kepedulian dan kepekaan kita semua terhadap masyarakat yang membutuhkan dan terdampak pandemi, khususnya masyarakat yang berjuang di lingkup penguatan spiritual, seperti kesejahteraan di lingkungan masjid, keluarga dai, dan para guru serta ulama," kata dia.

Selain hadir di Palembang, HRT perjalanan akan dilanjutkan ke Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dan Ogan Komering Ulut Selatan. Setelah dari Provinsi Sumsel, perjalanan HRT menuju Provinsi Sumatra Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement