Senin 04 Oct 2021 17:25 WIB

Baznas Buat Balai Ternak dari Zakat Bank Permata Syariah

Saat pandemi perlu berbagai cara mendorong berputarnya perekonomian mustahik

Rep: Rossi Handayani/ Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Balai ternak Baznas, (ilustrasi). Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Bank Permata Syariah meluncurkan Program Balai Ternak di Nagari Belimbing, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Foto: BAZNAS
Balai ternak Baznas, (ilustrasi). Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Bank Permata Syariah meluncurkan Program Balai Ternak di Nagari Belimbing, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Bank Permata Syariah meluncurkan Program Balai Ternak di Nagari Belimbing, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Pimpinan Baznas, Saidah Sakwan, menyampaikan apresiasi kepada UPZ Baznas Bank Permata Syariah yang turut berupaya mengangkat ekonomi mustahik. Terlebih pada masa pandemi Covid-19, diperlukan berbagai banyak cara untuk mendorong berputarnya perekonomian mustahik.

Baca Juga

"Baznas berterima kasih kepada UPZ Baznas Bank Permata Syariah dalam mendukung tercapainya kesejahteraan mustahik, kerja sama ini diwujudkan dalam program Balai Ternak ini,” kata Saidah melalui pesan tertulis kepada Republika, Senin (4/10).

Baznas menyampaikan, dana zakat dari Bank Permata Syariah sebesar Rp 3.220.799.403 dialokasikan untuk bidang pendistribusian menjadi program pemberian beasiswa. Sementara di bidang pendayagunaan menjadi program Z-Mart, Lumbung Pangan, dan program Balai Ternak.

"Tidak hanya serta merta menyalurkan bantuan kepada para mustahik, program pemberdayaan ekonomi ini juga termasuk di dalamnya program pendampingan terhadap mustahik, mulai dari diselenggarakannya pelatihan-pelatihan, hingga bantuan pemasaran hasil ternak para mustahik," ujarnya.

Menurut Saidah, program pendampingan yang dilakukan Baznas ini, bertujuan untuk mewujudkan kemandirian peternak mustahik. Kemandirian yang dicita-citakan adalah kemandirian secara ekonomi, kemandirian secara kelembagaan, dan kemandirian secara mental spiritual.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyampaikan apresiasi serta menyambut baik program kerja sama yang diselenggarakan Baznas dan Bank Permata Syariah. "Mudah-mudahan program ini mampu dikelola dengan baik serta dapat memperkuat perekonomian mustahik terutama di masa pandemi Covid-19," ujarnya.

Direktur Bank Permata Syariah, Herwin Bustaman, mengatakan, sebagai wujud perhatian terhadap masyarakat Indonesia yang membutuhkan, agar mereka bisa bangkit dari keterpurukan, PT Bank Permata Tbk tahun ini menyerahkan dana zakat sebesar Rp 12.269.712.011 ke Baznas.

"Adapun 30 persen dari dana tersebut Rp 3.220.799.403 dialokasikan untuk pendayagunaan masyarakat melalui program Z-Mart (Zakat Mart) dan MicroFinance (Pembiayaan Mikro) di berbagai daerah, serta untuk program Balai Ternak di Kabupaten Tanah Datar ini," ujarnya.

Herwin berharap, program ini akan menyerap tenaga kerja dan membantu ekonomi masyarakat sekitar mulai dari budidaya ternak (pembiakan, pembibitan dan penggemukan), pakan ternak, lelang ternak, pengolah hasil (daging dan susu), pengolahan produk samping dalam bentuk pupuk organik (kompos dan biosulury).

"Dan semoga program-program serupa semakin bertambah jumlahnya di masa yang akan datang," ujarnya.

Balai Ternak Baznas Kabupaten Tanah Datar ini, merupakan salah satu titik pengembangan wilayah baru pada tahun 2021. Peresmian Balai Ternak digelar di Kabupaten Tanah Datar pada Ahad (3/10), dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra, Direktur Bank Permata Syariah Herwin Bustaman, Ketua Baznas Provinsi Sumatera Barat H Bukhori, Ketua Baznas Kabupaten Tanah Datar Yasman Syah, dan Ketua UPZ PT Bank Permata Syariah Habibullah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement