Senin 04 Oct 2021 15:52 WIB

Keutamaan Berbuat Adil

Keutamaan Berbuat Adil.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Keutamaan Berbuat Adil. Foto: Hukum dan Keadilan (ilustrasi)
Foto: RESPONSIBLECHOICE
Keutamaan Berbuat Adil. Foto: Hukum dan Keadilan (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Alquran menjelaskan bahwa perbuatan adil lebih dekat kepada takwa. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Ma'idah Ayat 8, manusia diperintahkan berlaku adil karena adil lebih dekat kepada takwa.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْا ۗاِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ

Baca Juga

Wahai orang-orang yang beriman. Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Ma'idah: 8)

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini memerintahkan kepada orang Mukmin agar melaksanakan amal dan pekerjaan mereka dengan cermat, jujur dan ikhlas karena Allah, baik pekerjaan yang bertalian dengan urusan agama maupun pekerjaan yang bertalian dengan urusan kehidupan duniawi. Karena hanya dengan demikianlah mereka bisa sukses dan memperoleh hasil atau balasan yang mereka harapkan.

Dalam persaksian, mereka harus adil menerangkan apa yang sebenarnya, tanpa memandang siapa orangnya, sekalipun akan menguntungkan lawan dan merugikan sahabat dan kerabat. Ayat ini senafas dan seirama dengan QS An-Nisa Ayat 135. Ayat ini sama-sama menerangkan tentang seseorang yang berlaku adil dan jujur dalam persaksian.

Perbedaannya, dalam QS An-Nisa Ayat 135 tersebut diterangkan kewajiban berlaku adil dan jujur dalam persaksian walaupun kesaksian itu akan merugikan diri sendiri, ibu, bapak dan kerabat. Sedang dalam QS Al-Ma'idah Ayat 8 diterangkan bahwa kebencian terhadap sesuatu kaum tidak boleh mendorong seseorang untuk memberikan persaksian yang tidak adil dan tidak jujur, walaupun terhadap lawan.

Selanjutnya secara luas dan menyeluruh, Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman supaya berlaku adil, karena keadilan dibutuhkan dalam segala hal, untuk mencapai dan memperoleh ketenteraman, kemakmuran dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, berlaku adil adalah jalan yang terdekat untuk mencapai tujuan bertakwa kepada Allah.

Akhir ayat ini menyatakan janji Allah bahwa kepada orang yang beriman yang banyak beramal soleh akan diberikan ampunan dan pahala yang besar. Janji Allah pasti ditepati-Nya. "Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji." (QS Ali 'Imran: 9).

Amal soleh adalah setiap pekerjaan yang baik, bermanfaat dan patut dikerjakan, baik pekerjaan ubudiyah seperti sholat dan lain-lain, maupun pekerjaan seperti menolong fakir miskin, menyantuni anak yatim, dan perbuatan sosial lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement