Senin 04 Oct 2021 17:16 WIB

Awak Sipil dalam Misi SpaceXDragon Dapat Sayap Astronaut

Sayap astronaut didapatkan dari SpaceX pada 1 Oktober lalu.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Inspiration4, misi luar angkasa warga sipil pertama SpaceX.
Foto: republika
Inspiration4, misi luar angkasa warga sipil pertama SpaceX.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awak sipil yang mengendarai pesawat ruang angkasa SpaceXDragon ke orbit pada 15 September lalu telah menerima ‘sayap astronot’, sebuah penghargaan dari perusahaan SpaceX pada 1 Oktober lalu. 

Ada empat awal sipil yang terbang dalam pesawat ruang angkasa tersebut, yaitu Chris Sembroski, Sian Proctor, Jared Isaacman, dan Hayley Arceneaux. Mereka dengan gembira menerima apa yang disebut sebagai sembuah simbol indah perjalanan tersebut. 

Baca Juga

Arcneaux, yang merupakan petugas medis dalam misi ruang angasa tersebut mengatakan bagaimana perasaannya saat menerima sayap astronot SpaceX. Ia menyebut bahwa itu adalah sebuah simbol indah dan sangat terharu bisa mendapatkannya. 

Proctor juga mengatakan hal serupa. Ia yang merupakan seorang geoscientist dan komunikator luar angkasa menjabat sebagai pilot kru Inspiration4 dalam misi tersebu. 

“Aku menangis saat mendapatkan sayapku,” ujar Proctor melalui cicitan di jejaring sosial Twitter, dilansir Space, Senin (4/10).

Pin sayap astronot SpaceX memiliki kapsul Naga Kru di tengahnya yang darinya muncul kepala dan sayap naga. Bagian belakang tertulis nama masing-masing awak, tanda panggilan dan peran atau jabatan dalam misi.

Inspiration4 adalah misi ruang angkasa komersial tiga hari yang dibiayai oleh pengusaha dan miliarder Amerika Jared Isaacman, yang membeli empat kursi untuk mengorbit pada roket SpaceX Dragon dan Falcon 9. Isaacman menyumbangkan tiga kursi untuk mengumpulkan dana dan kesadaran untuk penelitian kanker anak-anak oleh Rumah Sakit Anak St. Jude.

Sembroski yang juga ada dalam penerbangan adalah orang terpilih dari kontes publik yang digelar SpaceX. Proctor juga menjadi bagian dari awak sipil dalam Inspiration4 yang bertugas sebagai pilot, sekaligus seorang perempuan kulit hitam pertama dalam sejarah penerbangan ruang angkasa ini.

Selama penerbangan, para astronot Inspiration4 menghabiskan tiga hari mengelilingi Bumi, melakukan eksperimen sains dan menatap keluar jendela tunggal terbesar yang pernah dibuat untuk ruang angkasa, dan kubah yang dipasang SpaceX pada himisi tersebut. Misi mereka adalah subjek dari serial dokumenter Netflix dan mengumpulkan lebih dari 200 juta dolar AS untuk St. Jude.

"Sampai bertemu lagi, terima kasih kepada semua orang luar biasa di @SpaceX yang telah melakukan banyak hal untuk saya dan @inspiration4x," kata Sembroski. 

Sembroski berterima kasih atas dukungan dari keluarga dan kerabatnya dalam misi ini. Ia mengucapkan secara khusus kepada sang istri, Erin yang disebut telah memberikan begitu banyak untuk mendukung mimpinya dalam perjalanan yang paling luar biasa.

Isaacman belum mengungkapkan berapa banyak yang harus dibayar untuk penerbangan Inspiration4. Ia berterima kasih kepada SpaceX untuk penerbangan tersebut.

"Senang melihat semua teman SpaceX kami dan berterima kasih kepada mereka karena membuat misi ini sukses," jelas Isaacman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement