6 Manfaat Air Kelapa, Sumber Antioksidan dan Antipenuaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di samping menyegarkan, air kelapa juga dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan. Air kelapa bahkan dijuluki sebagai minuman olahraga alami dari alam karena kandungan gizinya yang kaya.

Tak seperti minyak kelapa atau santan, air kelapa rendah lemak dan memiliki konsistensi yang ringan seperti air putih. Selain itu, air kelapa memiliki kandungan karbohidrat yang mudah dicerna dan elektrolit, termasuk kalium dan sodium.

Baca Juga

Secara umum, air kelapa aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Akan tetapi, orang dengan penyakit ginjal disarankan untuk membatasi makanan atau minuman tinggi kalium, termasuk air kelapa.

Air kelapa juga diketahui dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Bagi penggemar minuman soda, air kelapa dapat menjadi alternatif minuman yang lebih sehat dan tak kalah menyegarkan, terlebih bila disajikan dalam kondisi dingin.

Ada beberapa keunggulan dan manfaat lain yang dimiliki oleh air kelapa. Berikut ini adalah enam di antaranya, seperti dilansir Women's Health Magazine, Senin (4/10).

Kaya Elektrolit

Air kelapa dijuluki sebagai minuman pascaolahraga yang sangat baik karena kaya akan kandungan elektrolitnya. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa air kelapa dapat memperbaiki hidrasi setelah olahraga lebih baik dibandingkan air putih.

Elektrolit di dalam air kelapa, yaitu kalium dan sodium, merupakan dua hal penting dalam menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Akan tetapi, air kelapa mengandung lebih banyak gula dan kalori dibandingkan air putih. Oleh karena itu, air kelapa sebaiknya dikonsumsi secukupnya saja.

Tinggi Antioksidan

Semakin segar air kelapa, semakin tinggi kandungan antioksidannya. Karena itu, sebisa mungkin pilih air kelapa yang disajikan dalam kondisi segar, alih-alih air kelapa yang sudah melalui beragam proses dan pemanasan pasteurisasi.

Antioksidan berperan untuk melawan radikal bebas yang ada di dalam tubuh. Dengan begitu, antioksidan bisa membantu mencegah terjadinya kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Terlepas dari itu, ahli gizi Jenna Hope tidak merekomendasikan orang-orang untuk menjadikan air kelapa sebagai sumber utama untuk mendapatkan antioksidan. Hope tetap menganjurkan konsumsi buah dan sayur dengan warna yang beragam untuk mendapatkan asupan antioksidan yang optimal.

"Semuanya (sebaiknya dikonsumsi) secukupnya," ujar Hope.

Bantu Menurunkan Kolesterol

Menurut temuan dalam studi awal, air kelapa tampak membantu menurunkan kadar kolesterol. Studi pada 2006 ini menggunakan hewan coba tikus. Tikus yang mendapatkan air kelapa memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami serangan jantung.

Selain itu, tikus yang diberikan air kelapa juga tampak mengalami penurunan kadar kolesterol. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah efek yang sama juga terjadi pada manusia.