REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop Hubble milik Badan Antarika Amerika (NASA) menangkap sebuah pemandangan galaksi dengan inti yang sangat aktif. Disebut sebagai galaksi spiral NGC 5728, galaksi ini seperti memiliki pembangkit tenaga listrik yang cukup besar di pusatnya.
Struktur yang terletak 130 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Libra ini berada dalam kategori kosmik yang unik berkat inti aktifnya. NGC 5729 juga disebut sebagai galaksi Seyfert, yang berarti bahwa salah satu karakteristik khususnya adalah inti galaksi aktif pada intinya yang bersinar terang berkat semua gas dan debu yang dilemparkan di sekitar lubang hitam pusatnya.
Terkadang inti galaksi cukup bercahaya untuk lebih unggul dari bagian galaksi lainnya. Namun, galaksi Seyfert, seperti NGC 5728 menjadi khusus, karena instrumen manusia masih dapat melihat galaksi Seyfert lainnya dengan jelas.
Badan Antariksa Eropa (ESA) menerbitkan gambar dari Galaksi NGC 5728 pada 27 September lalu. Menurut ESA, yang bersama-sama mengoperasikan Teleskop Luar Angkasa Hubble dengan NASA, pesawat ruang angkasa itu menggunakan Wide Field Camera 3 (WFC3) untuk menangkap pemandangan ini.
ESA mengatakan dalam sebuah pernyataan yang menggambarkan foto itu bahwa meskipun pemandangan kosmik ini muncul di sini. Selain itu, terdapat banyak hal yang terjadi di dekat NGC 5728, namun tidak tertangkap kamera.
"Seperti yang ditunjukkan gambar ini, NGC 5728 jelas dapat diamati, dan pada panjang gelombang optik dan inframerah terlihat cukup normal," tulis pejabat ESA dalam sebuah pernyataan, dilansir Space, Senin (4/10).
Sangat menarik untuk mengetahui bahwa pusat galaksi memancarkan sejumlah besar cahaya di bagian spektrum elektromagnetik yang tidak sensitif terhadap WFC3. Ternyata iris 'mata' galaksi NGC 5728 mungkin sebenarnya memancarkan beberapa cahaya tampak dan inframerah yang akan dideteksi kamera jika bukan karena debu bercahaya yang mengelilingi inti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
