Senin 04 Oct 2021 11:09 WIB

PSSI Jabar Butuh Pemimpin yang Pandai Berkolaborasi

Persepakbolaan Jabar memiliki persoalan yang kompleks terutama menyangkut pembiayaan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah tokoh sepakbola mulai dari asosiasi kabupaten/kota, pemilik klub, hingga mantan exco PSSI pusat mendukung Ramram Mukhlis Ramdani untuk menjadi ketua umum PSSI Jawa Barat periode 2021-2025.
Foto: Istimewa
Sejumlah tokoh sepakbola mulai dari asosiasi kabupaten/kota, pemilik klub, hingga mantan exco PSSI pusat mendukung Ramram Mukhlis Ramdani untuk menjadi ketua umum PSSI Jawa Barat periode 2021-2025.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah tokoh sepak bola mulai dari asosiasi kabupaten/kota, pemilik klub, hingga mantan exco PSSI pusat mendukung Ramram Mukhlis Ramdani untuk menjadi ketua umum PSSI Jawa Barat (Jabar) periode 2021-2025. Dukungan dibuktikan dengan mengantarkan Ramram saat mendaftar di kantor PSSI Jawa Barat di Jalan Lodaya, Kota Bandung, Ahad (3/10).

Mantan Ketua PSSI Jawa Barat yang juga pernah menjadi exco PSSI pusat, Toni Apriliani, menyatakan, persepakbolaan di Tanah Air khususnya Jawa Barat memiliki persoalan yang kompleks terutama menyangkut pembiayaan. Akibatnya, pengelola klub selalu dibebani keuangan setiap kompetisi akan digelar.

Oleh karena itu, kata Toni, perlu sosok yang pandai berkolaborasi untuk memimpin PSSI Jawa Barat. "Punya komitmen yang tinggi untuk memajukan bola dan tidak membebankan biaya ke para stakeholder. Mudah-mudahan permasalahan sepak bola yang terus terjadi, bisa beres," ujar Toni dalam siaran persnya, Ahad (3/10) malam.

Toni mengatakan, Ramram merupakan sosok yang tepat untuk memajukan kembali persepakbolaan Jawa Barat. "Masih muda, punya pengalaman (mengurus) di sepak bola, dan mempunyai jaringan yang luas. Sehingga tidak perlu diragukan lagi komitmennya," katanya.

Menurut Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Bogor, Junaidi Samsudin, PSSI membutuhkan sosok yang berpengalaman mengurus sepak bola agar paham betul tentang persoalan yang ada. "Kami mendukung Ramram karena beliau sudah pengalaman di sepakbola," katanya.

Selain itu, Junaidi pun meyakini Ramram mampu menjembatani PSSI Jawa Barat dengan pemerintah daerah di provinsi tersebut. "Bukan hanya sepak bola, semua cabang olahraga wajib bersinergi dengan pemerintah kalau kompetisi ingin berjalan baik," katanya.

Dengan adanya kolaborasi tersebut, Junaidi optimistis kompetisi akan berjalan baik. "Kompetisi akan berjalan baik, dan klub akan menanggung biaya yang murah, syukur-syukur bisa gratis," harapnya.

Ketua Depok United, Pradi Supriatna, berharap adanya perubahan signifikan dalam pengelolaan sepak bola khususnya di tubuh PSSI Jawa Barat. "Kami ingin perubahan, ingin suasana baru, agar bisa berprestasi," katanya.

Sementara, Ramram Mukhlis Ramdani berjanji akan menghadirkan kompetisi berbiaya murah jika dirinya terpilih. Hal ini akan terwujud jika PSSI bisa berkolaborasi baik dengan pemerintah maupun unsur swasta dalam setiap kompetisi yang digelar. "Saya akan maksimalkan kolaborasi," katanya.

Selain itu, Ramram berjanji akan melakukan pendataan terkait sepak bola di Jawa Barat mulai dari klub hingga pemain. Selama kepemimpinannya nanti, Ramram mematok target penambahan klub asal Jawa Barat yang masuk Liga 1 dan Liga 2. "Dan yang pasti saya akan transparan dan akuntabel dalam mengelola PSSI," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement