Senin 04 Oct 2021 00:50 WIB

Madrasah di Afghanistan Berjuang Hadapi Krisis

Sebagian besar pelajar madrasah Afghanistan berasal dari keluarga miskin.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
madrasah di Afghanistan (Ilustrasi).
Foto: digitalopportunity.org
madrasah di Afghanistan (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Madrasah di Afghanistan hanya dihadiri anak atau siswa laki-laki. Mayoritas dari mereka berasal dari keluarga miskin. Bagi mereka, madrasah adalah institusi penting. Kadang, hanya di tempat itu, anak-anak memperoleh pendidikan.

Karena sebagian besar siswa adalah keluarga miskin, sekolah pun mengambil tanggung jawab untuk menjaga mereka. Sekolah memberi mereka pakaian dan makanan. Tak sedikit pula yang pada akhirnya tinggal di sekolah. 

Baca Juga

Saat ini Afghanistan dikuasai Taliban. Para siswa dan tenaga didik belum yakin apa yang akan terjadi pada masa depan di bawah pemerintahan Taliban. Staf di Khatamul Anbiya berhati-hati ketika ditanya apakah mereka mengharapkan dukungan lebih besar dari Taliban. 

"Apa pun, dengan atau tanpa Taliban, madrasah sangat penting. Tanpa madrasah, orang-orang akan melupakan sumber agama mereka," kata Ismatul Mudaqiq, salah seorang guru di Madrasah Khatamul Anbiya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement