Senin 04 Oct 2021 03:56 WIB

Kasus Harian Covid-19 Bertambah 1.142 Orang, DKI Terbanyak

Jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 58 pasien, Jawa Timur dan Aceh paling tinggi.

Sejumlah pasien beristirahat di tenda darurat yang dijadikan ruang transisi isolasi di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8). Kementerian Kesehatan menyebutkan penambahan kasus harian konfirmasi positif COVID-19 mencapai 1.142 kasus pada Ahad (3/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pasien beristirahat di tenda darurat yang dijadikan ruang transisi isolasi di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8). Kementerian Kesehatan menyebutkan penambahan kasus harian konfirmasi positif COVID-19 mencapai 1.142 kasus pada Ahad (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan menyebutkan penambahan kasus harian konfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.142 kasus pada Ahad (3/10). Provinsi yang menyumbang penambahan kasus terbanyak ialah DKI Jakarta sebanyak 127 kasus.

Siaran pers Kemenkes yang diterima di Jakarta menjelaskan Jawa Timur menempati urutan kedua dengan penambahan 115 kasus. Disusul Jawa Barat dan Bali dengan masing-masing 97 kasus dan 71 kasus. DI Yogyakarta di posisi kelima dengan 56 kasus.

Sementara, jumlah pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 pada Ahad mencapai 2.020 pasien. Jumlah pasien sembuh terbanyak disumbang Jawa Barat dengan 229 pasien. 

Di posisi kedua dan ketiga ada Jawa Tengah dengan 201 pasien dan Jawa Timur 190 pasien sembuh. Selanjutnya Sumatera Utara dan Kalimantan Timur dengan masing-masing 154 dan 127 pasien sembuh.

Jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 di Tanah Air pada hari ini tercatat ada 58 pasien. Dari jumlah tersebut, Jawa Timur dan Aceh di posisi teratas dengan masing-masing 10 pasien meninggal. Disusul DKI Jakarta dan Jawa Tengah dengan masing-masing lima pasien meninggal. DI Yogyakarta di posisi kelima dengan empat pasien meninggal.

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 936 kasus menjadi 32.876 kasus aktif. Jumlah spesimen yang diperiksa pada Ahad sebanyak 238.058 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,87 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement